Bayi Dibunuh Ayah
Ayah yang Bunuh Balita di Manado Diduga Sempat Berdusta, Sebut Anaknya Meninggal Sakit Jantung
Pelaku diduga sempat mengelebui dengan mengaku ke pihak rumah sakit anaknya meninggal karena penyakit jantung.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manaso, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bayi berusia 6 bulan inisial JV meninggal ditangan ayahnya sendiri AB (25), warga Wanea Kota Manado, Sulawesi Utara.
Bayi tersebut dianiaya dengan sejumlah pukulan di bagian kepala dan bibir dengan menggunakan tangan hanya karena Mobile Legend.
Dari Informasi yang diterima Tribun Manado, pelaku diduga sempat mengelebui dengan mengaku ke pihak rumah sakit anaknya meninggal karena penyakit jantung.
Namun hal tersebut tak langsung dipercayai oleh petugas medis setelah melihat hal kejanggalan saat menjalani pemeriksaan.
Petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Manado memberikan informasi kepada penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.
Setelah itu penyidik mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban.
Kemudian penyidik meminta untuk dilakukan autopsi setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan terhadap korban sudah dilakukan autopsi, dengan hasil sementara diduga terdapat kekerasan benda tumpul.
“Korban (JV) sudah dilakukan autopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah,”ujarnya.
Abast menambahkan, diduga AB sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan, dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Senin (6/2/2023) di daerah Karombasan, Kota Manado.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan penganiayaan ini dipicu pelaku yang terganggu saat asyik bermain game jenis Mobile Legend.
"Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi,” jelasnya.
Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Namun, sampai di rumah sakit ia dinyatakan telah meninggal dunia.(*)
• SKIPM Tahuna Sangihe Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
• 5 Figur di Minahasa Utara yang Berpotensi Duduk di DPRD Provinsi Sulawesi Utara
Kronologi Lengkap Ayah Aniaya Bayi Hingga Tewas di Manado Sulawesi Utara, Terungkap Direkonstruksi |
![]() |
---|
Foto-Foto Rekonstruksi Kasus Ayah Bunuh Bayi di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Ayah Bunuh Bayi di Manado, Polda Sulut: Jangan Jadikan Anak Sasaran Kemarahan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Ayah Aniaya Bayi di Manado Sulawesi Utara, JV Dipukul hingga Sesak Napas |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Bayi di Manado Tidak Punya Pekerjaan Tetap, Istri Masih Enggan Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.