Sulawesi Utara
Realisasi Dana Desa di Sulawesi Utara Tahun 2022 Rp 1,08 Triliun, 99 Persen dari Pagu
Ratih Hapsari Kusumawardhani menyebut, pagu Dana Desa untuk Sulut tahun lalu mencapai Rp 1,088 triliun.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Realisasi Dana Desa di Sulawesi Utara di tahun 2022 menggembirakan.
Tahun lalu, Dana Desa yang tersalur di Sulawesi Utara mencapai 99,98 persen.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara, Ratih Hapsari Kusumawardhani menyebut, pagu Dana Desa untuk Sulut tahun lalu mencapai Rp 1,088 triliun.
"Sementara yang terealisasikan sebesar Rp 1,087 triliun," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (25/01/2023).
Dana Desa itu disalurkan ke 1.508 desa yang ada di Sulawesi Utara.
Dijelaskan, alokasi Dana Desa terbesar ada di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan jumlah tersalur Rp 101,07 miliar.
Sementara itu, Dana Desa yang tersalurkan sebagian untuk BLT senilai Rp 34,09 miliar.
Selanjutnya, Dana Desa Reguler Rp 60,7 miliar. Lalu Dana Desa Mandiri Rp 1,33 miliar.
DAK Fisik Sulawesi Utara Tahun 2022 87,2 Persen, DAK Non-fisik Lampaui Target
Realisasi Dana Alokasi Fisik di Sulawesi Utara tahun 2022 87 persen dari pagu.
Data Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara, pagu DAK Fisik tahun lalu sebesar Rp 1,76 triliun.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulawesi Utara, Ratih Hapsari Kusumawardhani, menjelaskan, besaran DAK Fisik yang terkontrak Rp 1,55 triliun.
"Sementara yang terrealisasi Rp 1,53 triliun. Jika dibandingkan antara kontrak dan realisasi, 98,69 persen," kata Ratih dalam diskusi Bacirita APBN Sulut, Rabu (25/1/2023).
Katanya, ada beberapa catatan terkait DAK Fisik, yakni realisasi yang dikebut di triwulan III dan IV.
"Jika hanya di akhir tahun, dampaknya ke pertumbuhan ekonomi tidak optimal," katanya.
Selain itu, kata dia, serapan DAK Fisik belum maksimal.
"Ada pagu yang tidak ada kontraknya, itu yang berpengaruh pada angka serapan," jelasnya.
Di sisi lain, serapan DAK yang belum maksimal tahun 2022 tidak lagi disebabkan keterlambatan dokumen.
Sedangkan untuk DAK Non-fisik di Sulawesi Utara tahun lalu melebihi target.
Capainnya sekitar 103 persen dari pagu.
DAK Non-fisik ini berupa BOP Pendidikan dan kesehatan.
Dana-dana itu langsung ditransfer ke sekolah dan entitas penerima. (ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
• Daftar Harga HP Xiaomi Januari 2023: Redmi, POCO, Redmi Note Kena Diskon, Jadi Segini Sekarang
Dibuka Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Uji Kompetensi Wartawan 2025 Diikuti 34 Peserta |
![]() |
---|
OJK Sosialisasi Perdagangan Karbon, PGE Lahendong Satu-satunya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Masyarakat Sulawesi Utara Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipangkas, Ekonom Sulut: Picu Kenaikan Pajak di Daerah, Ganggu Layanan Publik |
![]() |
---|
Menkeu Pangkas Dana Transfer, Ekonom Sulut: Bakal Ganggu Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.