Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Angka Pernikahan Pelajar di Sumedang Tinggi, Pemerintah Sarankan Lanjut Sekolah Usai Melahirkan

Banyak siswi di Sumedang, Jawa Barat sudah menikah. Pemerintah sarankan agar melanjutkan sekolah seusai melahirkan.

Editor: Frandi Piring
kolase Tribun Manado
Ilustrasi menikah. Banyak siswi di Sumedang sudah menikah. Pemerintah menyarankan agar melanjutkan sekolah setelah melahirkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratusan siswi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menikah di usia muda. 

Salah satu penyebabnya karena hamil duluan sebelum lulus sekolah.

Proses studi para siswi tersebut pun harus terhalang.

(berita terbaru: klik link) 

Pihak pemerintah Kabupaten Sumedang bahkan menyarankan agar melanjutkan sekolah setelah melahirkan.

Nasib para siswi yang terlanjur hamil duluan tersebut menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pemda Sumedang mencacat tingginya angka pernikahan dini di wilayah tersebut.

(berita populer: klik link)

Adapun mayoritas yang mengajukan dispensasi menikah dini berstatus sebagai pelajar atau siswi.

Melihat temuan data pada tahun 2021, dari 9.905 pernikahan, ternyata 1.348 ini adalah pernikahan anak di bawah umur yang didominasi oleh perempuan.

Kendari para siswi tersebut hamil dan statusnya masih siswi atau pelajar, Pemerintah Kabupaten Sumedang tidak lantas mengeluarkan dari sekolah.

(berita terbaru: klik link)

Pemerintah tetap mendorong mereka tatap bisa sekolah karena telah dibangun konsep sekolah ramah anak.

Informasi ini disampaikan Eki Riswandiyah, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKB) Kabupaten Sumedang dalam program Government Talk Tribun Jabar, Senin (23/1/2022).

Tema talk show mengangkat isu “Melanjutkan Sekolah Bagi Anak Yang Menikah Dini Di Sumedang.”

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved