Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun: Pengawasan Air Minum Isi Ulang Harus Diperketat

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Anggota DPRD Manado, Adrey Laikun, meminta pengawasan air minum isi ulang diperketat. 

Hal ini menyusul temuan BPOM tentang 99 persen air minum isi ulang di Kota Manado, Sulawesi Utara, tercemar. 

"Harus ada pengawasan ketat," katanya, Selasa (17/1/2023).

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Manado ini, masalah itu harus diseriusi karena menyangkut kesehatan warga Manado. 

Menurut dia, Dinas Kesehatan harus rutin memeriksa air minum isi ulang. 

Ia membeberkan, pengawasan air minum isi ulang harus berlangsung sinergis, dalam hal ini dengan Disperindag. 

Baca juga: Pimpin Apel Kopri, Wawali Bitung Hengky Honandar Sampaikan Poin Penting Ini

Baca juga: Petra Rembang Serahkan Dana Duka Pemkab Minsel Sulawesi Utara di Tareran

"Jadi hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan kemudian ditindaklanjuti oleh Disperindag," kata legislator dari Partai Nasdem ini. 

Disperindag dapat memutuskan, apakah akan memberi sanksi atau menutup tempat isi ulang yang sudah masuk kategori tercemar.

Menurut dia, sanksi tegas harus diberikan agar tak ada lagi kasus air minum isi ulang tercemar. 

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Baca juga: Cerita Hidup Cewek Manado Anggi Wehelmina Sampai Bisa Memakai Seragam Brimob Polda Sulawesi Utara

Baca juga: Cerita Hidup Cewek Manado Anggi Wehelmina Sampai Bisa Memakai Seragam Brimob Polda Sulawesi Utara

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.