Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

30 Wartawan Dinyatakan Kompeten Usai Ikut UKW di Manado Sulawesi Utara

Ketua Kelas UKW 2025, Ibnu Taufik Juwariyanto, menyampaikan hasil akhir usai dua hari proses uji berlangsung.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
UKW DI MANADO - Perwakilan Dewan Kompetensi, VP News KG Media, sekaligus Wakil Pemimpin Umum Kompas, Paulus Tri Agung Kristanto, saat menutup UKW di Kantor Cabang Utama BSG, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/10/2025). Sebanyak 30 wartawan dinyatakan kompeten. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO – Selama dua hari penuh, sebanyak 32 wartawan dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, mengikuti uji kompetensi wartawan.

UKW dilaksanakan di Kantor Cabang Utama BSG Jalan Sam Ratulangi, Manado, Sulut, pada Kamis (9/10/2025)-Jumat (10/10/2025).

Sebanyak 30 wartawan dinyatakan kompeten

Ketua Kelas UKW 2025, Ibnu Taufik Juwariyanto, menyampaikan hasil akhir usai dua hari proses uji berlangsung.

"Jumlah peserta yang diundang 34 orang, hadir 32 orang. Terdiri dari 3 perempuan dan 29 laki-laki. Untuk jenjangnya, 25 muda, 5 madya, dan 2 utama. Hasil akhirnya, 30 orang kompeten dan 2 belum kompeten," ujarnya, Jumat sore.

Perjuangan Para Peserta

Peserta dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Eduard Joanly Tahulending, harus menghadapi cuaca ekstrem demi sampai ke Manado.

UKW DI MANADO - Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dalam penutupan UKW di Kantor Cabang Utama BSG, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/10/2025). Sebanyak 30 wartawan dinyatakan kompeten.
UKW DI MANADO - Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dalam penutupan UKW di Kantor Cabang Utama BSG, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/10/2025). Sebanyak 30 wartawan dinyatakan kompeten. (Tribunmanado.com/Isvara Savitri)

"Sejak Selasa, cuaca sudah buruk. Ombak dan angin kencang, kapal tidak ada yang mau berangkat. Akhirnya kami tunggu sampai Rabu malam. Walau telat izin ke pemred, kami tetap berangkat," katanya.

Sementara peserta lainnya, Temy Sakul,  mengaku sempat ingin mundur karena tekanan mental.

"Awalnya saya hampir mundur, tapi beruntung saya punya teman-teman yang kasih semangat. Saya bahkan berdoa malam sebelumnya agar dapat penguji yang baik," katanya sambil tertawa.

Ia juga bersyukur, UKW kali ini mengungkap kekurangan dan kelebihan dirinya.

Memahami Kembali Profesi Wartawan

Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, menegaskan pentingnya uji kompetensi ini sebagai bagian dari peningkatan mutu jurnalistik.

"Ini jadi gambaran betapa pentingnya latihan sebelum ikut UKW. Banyak kendala, tapi saya senang peserta tetap semangat. Kalau ada kekurangan selama pelaksanaan kami mohon maaf, tiada gading yang tak retak," kata Febby.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca di Wilayah Sulawesi Utara Hari Sabtu 11 Oktober 2025

Baca juga: Manado Tuan Rumah Multifinance Day 2025, Total Pembiayaan di Sulawesi Utara Tembus Rp 7.91 Triliun

Selain itu, perwakilan Dewan Kompetensi, VP National News KG Media, sekaligus Wakil Pemimpin Umum II Kompas, Paulus Tri Agung Kristanto juga memberikan pesan mendalam soal pentingnya memahami  profesi wartawan.

"Profesi wartawan harus dibedakan dari konten kreator. Wartawan itu seperti dokter, hakim, atau insinyur yang ada dasar undang-undangnya, ada organisasi profesinya, jenjang karier, dan kode etik," tandasnya.

Ia juga berpesan bagi yang dinyatakan belum berkompeten agar tak berkecil hati.

Mereka masih bisa menngulang ujian serupa enam bulan kemudian.

"Tanyakan ke penguji, apa yang harus diperbaiki," tutup lelaki yang akrab disapa Tras ini.(*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved