Viral Oknum Anggota Polisi di Sulawesi Utara Terlibat Laka Lantas di Manado, Seorang Warga Meninggal

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Media sosial dihebohkan dengan informasi kecelakaan lalu lintas  yang terjadi di Paal 4, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/1/2022).

Informasi tersebut menjelaskan jika laka lantas tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Korban meninggal usai ditabrak oleh oknum anggota polisi yang kabarnya dalam keadaan mabuk.

Berdasarkan informasi yang didapat di media sosial, anggota polisi tersebut bernama Selelio Tongkeles asal Minahasa yang bertugas di Polres Bolang Mongondow Timur.

Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.

"Sudah diproses," ujarnya, Minggu (15/1/2022), kepada Tribunmanado.co.id.

Sementara itu, Kapolres Boltim, AKBP I Dewa Nyoman Agung Surya Negara, membenarkan jika pelaku adalah anggotanya.

"Anggota sudah bertanggung jawab. Untuk laka ditangani Polresta Manado, sedangkan pelanggaran disiplin ditangani Sie Propam Polres Boltim," ujarnya.

Anggota Polresta Manado Jadi Korban saat Aksi Penolakan Reklamasi Pantai Minanga

Tiga Anggota Polresta Manado dan satu anggota Satpol PP menjadi korban dalam aksi warga terkait penolakan reklamasi Pantai Minanga Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (14/1/2022).

Baca juga: Dua Titik Kerap Dijadikan Tempat Balap Liar di Gorontalo, 28 Motor Disita Saat Razia Dini Hari Tadi

Baca juga: Profil Vinicius Junior, Winger Real Madrid yang Akan Tekuk Barcelona di Final Piala Super Spanyol

Adapun anggota yang menjadi korban yaitu pertama, Bripka Jasril Simboh mengalami luka sayatan Senjata Tajam di bagian tangan
kanan.

Kedua, Aiptu Setyoko mengalami luka di bagian wajah diduga akibat benda tumpul.

Ketiga Aipda Jusnandi Anthoni mengalami luka memar dibagian pundak diduga akibat benda tumpul.

Keempat Satuan Polisi Pamong Praja, Deril Jatahi.

Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso sudah membenarkan kejadian tersebut.

Sugeng mengatakan satu anggotanya Jasril Simboh sampai saat ini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit.

"Dia harus dioperasi, karena luka di bagian tangannya," jelasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.