Manado Sulawesi Utara
Kisah Pembuat Kue Keranjang Imlek di Manado, Buat Pakai Alat Tradisional Ratusan Tahun
Kisah Pembuat Kue Keranjang Imlek di Manado Sulawesi Utara, Buat Pakai Alat Tradisional Ratusan Tahun.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Imlek tanpa Kue Keranjang bagaikan Natal tanpa Pohon Terang.
Ya Kue keranjang begitu identik dengan Imlek.
Wajib hukumnya bagi para penganut Tridharma untuk mengkonsumsi kue itu saat hari raya Imlek.
Menyantap kue keranjang di hari Imlek dipercaya membawa berkah. Di Manado, kue Keranjang terbilang langka.
Pengrajinnya bisa dihitung dengan jari. Salah satunya Lili Imbar.
Tribun Manado menjumpainya di rumahnya di kompleks Lili Loyor beberapa waktu lalu.
Kala itu, Ci Lili - panggilan akrabnya - sedang mengukus kue keranjang.
"Wah sori saya sudah tidak terima pesanan," kata dia yang mengira Tribun adalah pembeli kue keranjang.
Mengetahui hendak diwawancarai, ia tersipu.
Dia lantas membawa sepotong kue keranjang dalam wadah besi.
"Dulunya kue keranjang pakai woka. Tapi sekarang sudah tidak lagi," kata dia.
Lili mengaku resep kue keranjang berasal dari orang tuanya. Sejak masih sekolah, dia sudah membantu orang tua membuat kue keranjang.
Kemampuan itu lantas diwarisi ia dan saudara saudaranya.
Saudaranya wafat dan ada yang sudah pindah ke luar kota.
Tinggallah Lili seorang mengelola usaha tersebut.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.