Sulawesi Utara
Investasi Chain Hotel Bintang 5 di Sulawesi Utara Harus Diiringi Event Pariwisata yang Jelas
Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey memajukan sektor pariwisata tak perlu diragukan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey memajukan sektor pariwisata tak perlu diragukan.
Hal ini bisa dilihat dari investasi besar-besaran di sektor pariwisata Sulawesi Utara akhir-akhir ini.
Dua grup hotel raksasa memastikan membuka hotel baru di Sulawesi Utara.
Marriot Group tengah membangun hotel bintang lima sekaligus kawasan resort di Minahasa Utara.
Nilai investasinya tak main-main, Rp 1.5 triliun.
Westin Group juga ternyata melihat Sulawesi Utara sebagai daerah prospektif pengembangan pariwisata.
Kelompok hotel dengan jaringan di seluruh dunia ini siap menanam investasi senilai Rp 2.5 triliun. Angka yang tidak main-main.
Tentu itu menambah gairah stakeholder pariwisata di Sulawesi Utara memasuki tahun 2023.
Apalagi saat ini penanganan pandemi Covid-19 semakin baik. Pemerintah juga telah mencabut aturan terkait PPKM.
Kehadiran investasi hotel chain seperti Marriott dan Westin meningkatkan brand pariwisata Sulawesi Utara.
Ini menjadi tanda kepada dunia internasional Sulawesi Utara aman. Memang, kerukunan, harmoni dalam keberagaman menjadi keunggulan-modal sosial kita.
Ini akan memancing kelompok hotel chain lain maupun investor pariwisata lainnya tertarik membuka usaha di Sulawesi Utara.
Dampak dari investasi hotel chain bintang lima ini ke depan menjadi solusi kurangnya ketersediaan kamar di Sulawesi Utara.
Jadi, nantinya ketika pariwisata kembali momentumnya seperti sebelum pandemi, akomodasi kita sudah lebih siap.
Menjadi catatan, seiring investasi berjalan, pemerintah daerah, pelaku-praktisi pariwisata dan stakeholder lainnya perlu menyusun program pariwisata.
Kalender pariwisata yang identik dengan event itu penting. Adanya event akan menarik orang untuk datang.
Tentu, promosi pariwisata di era digital saat ini lain dibanding sebelumnya. Perlu ada kreatifitas. Perlu belajar dari pengalaman.
Event skala lokal, regional, nasional bahkan internasional harus digencarkan nanti. Event pariwisata Sulawesi Utara harus jelas.
Jangan sampai, ribuan kamar hotel, fasilitas wah yang tersedia tak ada yang memanfaatkannya.
Jangan sampai investasi triliunan rupiah itu sia-sia karena ketidakmampuan mendatangkan wisatawan.(ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Baca juga: Renungan Harian, Efesus 5:15-16, Tuhan Mempunyai Maksud Atas Setiap Waktu
Baca juga: BERITA TRANSFER: Wout Weghorst Resmi Dikontrak Manchester United
Lakukan Pencabulan terhadap Anak di Bawah Umur, Pria Asal Minahasa Ini Ditangkap Polresta Manado |
![]() |
---|
Kabar Baik, Cengkih, Kopra dan Pala di Sulut Harganya Segini, Gubernur YSK Pesan Petani Semangat |
![]() |
---|
Anggota DPRD Harus Transparan Soal Gaji dan Tunjangan Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Baso Affandi: Usulan Penurunan Tunjangan DPRD Sulut Bisa Jadi Simbol Moral yang Kuat |
![]() |
---|
Mulai dari HUT ke-62 Sulut, Inilah Misi Besar Nyong Noni 2025 Usai Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.