Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Cuaca Buruk, Dua Kapal dari Siau Tujuan Manado Berlindung Belasan Jam di Pulau Ruang Tagulandang

Cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sejak awal pekan ini.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
IST
KM Venecian saat berlindung di Pulau Ruang akibat cuaca buruk dan KM Merci Teratai yang berlindung di Pelabuhan Ulu Siau 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sejak awal pekan ini.

Tak hanya itu, periaran laut Kabupaten Sitaro juga mengalami peningkatan tinggi gelombang yang siginifikan serta adanya banjir di kawasan pesisir.

Kondisi ini pun berdampak terhadap berbagai aktivitas masyarakat, termasuk sektor transportasi maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

Seperti halnya yang dialami dua kapal komersil yang melayani rute pelayaran dari dan menuju Kabupaten Sitaro, yakni KM Gregorius dan KM Venecian.

Dua kapal tersebut terpaksa harus berlindung selama belasan jam di antara Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang Kabupaten Sitaro akibat gelombang tinggi.

Fahmi, salah satu penumpang KM Gregorius menuturkan, kapal yang ditumpanginya bertolak dari Pelabuhan Ulu Siau Selasa 10 Januari 2023 sekira pukul 06.30 Wita.

"Mulai dari keluar Siau sudah kencang. Kami sampai di Pulau Tagulandang jam setengah sembilan malam," kata Fahmi yang dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/1/2023).

Menurut dia, saat tiba di Pulau Tagulandang, KM Gregorius tidak bisa sandar ke dermaga akibat cuaca buruk, sehingga proses turun naik penumpang harus menggunakan perahu tambangan.

"Tapi penumpang turun dan naik nanti pagi karena pas sampai di Tagulandang angin sangat kencang dan bergelombang," bebernya.

Hal ini turut dibenarkan Toni Mangadil, petugas Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Ulu Siau yang menyebut adanya sejumlah kapal komersil yang terpaksa berlindung akibat cuaca buruk.

"Selain KM Gregorius dan KM Venecian yang berlindung di Pulau Ruang, ada juga dua kapal dari Pelabuhan Tahun tujuan Pelabuhan Manado yang berlindung di Pelabuhan Ulu Siau," kata Mangadil.

Kedua kapal tersebut, sambung Mangadil, baru bisa diberangkatkan secara bersamaan sekira pukul 10.00 Wita dengan tujuan Pelabuhan Manado.

"Untuk KM Barcelona III dan KM Merci Teratai. Keduanya masuk Pelabuhan Ulu Siau jam satu dini hari dan kembali diberangkatkan pagi," lanjutnya.

Dia menambahkan, akibat hantaman cuaca buruk yang masih terjadi hingga saat ini, tidak ada jadwal pelayaran kapal, baik dari dan menuju Kabupaten Sitaro.

"Ini ada dua kapal di Pelabuhan Ulu Siau, yaitu KMP Lohoraung dan KM Sabuk Nusantara 70 yang ditunda waktu keberangkatannya sampai besok. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved