Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Pendaftar Caleg PDI Perjuangan di Manado Sulawesi Utara Membludak, Banyak Milenial Terpanggil

Ketua DPC PDI Perjuangan Manado Richard Sualang menuturkan, pendaftar caleg membludak di Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado.
Pendaftar Caleg PDI Perjuangan Membludak, Banyak Milenial Terpanggil 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan makin dicintai rakyat di usianya yang ke 50.

Salah satu buktinya adalah membludaknya pendaftar caleg PDI Perjuangan

Ketua DPC PDI Perjuangan Manado Richard Sualang menuturkan, pendaftar caleg membludak di Manado, Sulawesi Utara.

"Hampir semua dapil pelamarnya lebih dari 100 persen, contohnya di salah satu dapil, pelamarnya sampai puluhan, sementara kuota hanya delapan," katanya. 

Penelusuran tribunmanado.co.id, para pelamar caleg PDI P di Manado terdiri dari berbagai kalangan. 

Ada dari pengusaha, profesional hingga mantan kepala dinas. 

Banyak pula milenial yang mendaftar. Baliho mereka banyak tercetak di jalan - jalan kota Manado.

Umumnya mengucapkan selamat hut PDI Perjuangan ke 50.

Di Kabupaten Minahasa Utara, pendaftaran caleg PDIP juga membludak. 

Pelamar terbanyak berasal dari kalangan milenial dengan profesi beragam. 

Sebelum 2019, Manado adalah wilayah yang sulit untuk PDI Perjuangan

Semenjak kemenangan fenomenal pada pemilu 1999, suara PDIP terjun bebas di Manado. 

Mereka kalah terus menerus di pileg. Di pilkada juga sebelas dua belas. 

Calon PDI P selalu keok. 

Manado selama hampir belasan tahun berada di bawah naungan partai beringin dan mercy. 

PDI Perjuangan harus puas menjadi oposisi. 

Dalam keadaan sebagai oposisi, PDIP tekun mengorganisasi diri serta mendekat ke rakyat. 

Mereka bak banteng ganas yang tengah menanti momentum untuk bangkit. 

Pada 2019 momentum itu tiba. 

Dan Banteng pun menyeruduk. Tak tanggung tanggung, 10 kursi berhasil direbut.

PDI pun menempatkan wakilnya sebagai Ketua DPRD Manado. Tahun kemudian, PDIP mencetak sejarah lagi. 

Untuk pertama kali ada Walikota dan Wawali dari PDI Perjuangan

Andrei Angouw dan Richard Sualang menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado. 

Di bawah kepemimpinan keduanya, Manado berubah total. Infrastruktur Manado diperbaiki. 

Sampah diatasi dan banjir tak datang lagi. 

Nah menghadapi 2024, PDI Perjuangan ingin menggenggam Manado lebih erat. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Manado Richard Sualang menuturkan, mereka menargetkan 18 kursi dalam pileg 2024.

"Kita targetkan tambah 8 kursi lagi," katanya.

Untuk DPRD Provinsi, beber Richard, PDIP memasang target raihan 5 kursi. 

Ungkap Richard, target tersebut sangat realistis. Sebab kepercayaan rakyat pada PDI P meningkat pesat. Sebut Richard, hal itu nampak dari lonjakan pelamar caleg PDIP. 

"Hampir semua dapil pelamarnya lebih dari 100 persen, contohnya di salah satu dapil, pelamarnya sampai puluhan, sementara kuota hanya delapan," katanya.

Menurut dia, peminat PDIP beragam. Banyak dari kaum milenial. Penyebab mereka memilih PDIP adalah tertarik dengan ideologinya.

Ungkap Richard, seluruh kader PDIP Manado dalam keadaan bergairah menyambut pilkada 2024.

"Kita siap gotong royong untuk kembali memenangkan PDIP di Manado," katanya. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved