Tajuk Tamu
Paliatif Alternatif Bagi Pasien Kronis
Pengobatan medis sudah banyak berkembang, namun masih banyak penyakit yang belum bisa disembuhkan atau belum ada obatnya seperti kanker
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Chintya Rantung
DIMAS CAHYO WIDHIANTORO, S.H.,MAGISTER HUKUM KESEHATAN UGM.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengobatan medis sudah banyak berkembang, namun masih banyak penyakit yang
belum bisa disembuhkan atau belum ada obatnya seperti kanker, gagal jantung penyakit paru obstruktif kronis, dan lain-lain.
Demi meningkatkan kualitas hidup pasien pengobatan alternatif diperlukan dengan melihat hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan pasien baik lahir maupun batin.
Perawatan paliatif adalah spesialisasi ragam-bidang.
Sekelompok dokter, perawat, ahli perawatan kesehatan dan spesialis lainnya bekerja bahu-membahu dengan dokter utama untuk memberikan dukungan tambahan kepada pasien dan keluarganya.
Perawatan ini berfungsi sebagai sistem dukungan yang tak ternilai ketika berhadapan dengan penyakit apapun.
Dengan perawatan paliatif, pasien dan keluarganya dapat berkomunikasi dengan dokter mereka lebih baik tentang tujuan pengobatan dan harapan mereka. Anda tidak harus pasrah pada dokter utama Anda; Tim perawatan paliatif akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan dokter Anda yang lain untuk memastikan bahwa semua gejala Anda dan kekhawatiran ditangani.
Perawatan paliatif memberikan pendekatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, yaitu pendekatan multidisiplin yang terintegrasi antara dokter, perawat, fisioterapis, petugas sosial medis, psikolog, ahli gizi, rohaniawan, relawan serta profesi lain yang diperlukan.
Adapun latar belakang diperlukannya perawatan paliatif adalah karena meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit yang belum dapat disembuhkan(RSUP Dr.SARDJITO).
Perawatan paliatif dapat diberikan kepada setiap orang, tidak memandang usia. Juga dapat diberikan terlepas dari tahapan atau prognosis penyakit.
Baik perawatan rumah sakit maupun perawatan paliatif memiliki tujuan yang sama yaitu meredakan gejala; perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa perawatan rumah sakit adalah bentuk penanganan tanpa maksud untuk menyembuhkan penyakit, sedangkan perawatan paliatif dapat diberikan bersama-sama dengan
terapi kuratif (pengobatan untuk pemberantasan satu atau lebih penyebab kondisi pasien) .
Perawatan paliatif diberikan pada setiap pasien dengan penyakit rumit, apapun hasilnya.
Dengan demikian, dapat diberikan pada pasien yang diperkirakan sakit untuk jangka waktu lama, untuk sepenuhnya pulih pada akhirnya, atau mengalami perkembangan dari suatu penyakit.
Prinsip di bawah ini merupakan acuan dalam melaksanakan program paliatif pasien kanker
(Adaptasi WHO, 2007):
A. Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain.
Konsekuensi Pembatalan Presidential Threshold |
![]() |
---|
Patronase Birokrasi: Antara Netralitas dan Keterpaksaan ASN Bumi Nyiur Melambai |
![]() |
---|
Gerakan Alumni Peduli FK Unsrat: Seratus Ribu Berjuta Makna |
![]() |
---|
Manfaat Penggunaan QRIS untuk Pelaku UMKM di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Peran Generasi Millenial, Smart Agriculture dalam Kedaulatan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.