Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Mana Island, Pulau dengan Jumlah Penghuni 2 Orang, Jaga Populasi Unggas yang Tak Bisa Terbang

Di Mana Island, hanya ada dua orang yang tinggal. Di sana mereka menjaga unggas yang tidak bisa terbang.

Editor: Isvara Savitri
TribunTravel.com/Instagram @flightless.chic
Burung Takahe. 

Ia memantau wilayah takahe, memberi mereka makan, dan memvaksinasi mereka dari pembusukan paruh. 

Sebagai informasi, populasi takahe kurang dari 500 ekor di dunia, enam pasangan di antaranya berada di Mana Island.

Takahe mulai bersarang di musim semi. Mereka kebanyakan hanya beraktivitas jauh di atas pulau.

Dikutip dari laman resmi Mana Island, pulau ini merupakan salah satu teras laut tertua di Wellington yang terpelihara dan terbentuk selama periode interglasial 200.000 tahun lalu.

Pulau ini menyediakan tempat berlindung bagi banyak serangga, reptil, burung, dan tanaman khusus.

takahe
Burung Takahe.

Perairan di sekitarnya memiliki kehidupan laut yang melimpah.

Weta raksasa Selat Cook di Mana Island, Deinacrida rugosa, diyakini sebagai serangga terberat di dunia.

Kadal McGregor juga dapat ditemukan di sirap di pantai, dan tokek garis emas dapat ditemukan di rami di lahan basah pulau tersebut.

Selain itu, ada juga 39 spesies burung yang memiliki peluang tambahan untuk bertahan hidup, karena menjadi domain bebas hewan pengerat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Kehidupan di Mana Island, Pulau yang Hanya Dihuni Dua Manusia".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved