Kasus Penganiayaan Berat Tercatat Meningkat Selama Tahun 2022 di Manado Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain kasus cabul yang meningkat di kota Manado Sulawesi Utara pada tahun 2022, Polresta Manado juga mencatat peningkatan kasus penganiayaan berat.

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait mengatakan jika pada tahun 2022, pihaknya mencatat ada 27 kasus penganiayaan berat. 

Menurutnya penganiayaan berat berbeda dengan kasus penganiyaan lainnya.

"Kalau kasus penganiayaan berat biasanya menggunakan senjata tajam atau batu maupun balok," katanya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin 2 Januari 2022. 

Julianto Sirait mengatakan jika semua kasus penganiyaan berat sudah diselesaikan oleh Polresta Manado.

"Semua pelaku sudah kita amankan," ujarnya lagi. 

Tak hanya itu, ia membeberkan kasus penganiyaan berat di Manado terjadi karena minuman keras. 

"Paling banyak karena miras. Makanya kami selalu himbau agar masyarakat tidak lagi mengkonsumsi miras karena ini adalah pemicu maslahah," tegas dia.

Kasus Cabul di Manado Sulawesi Utara Meningkat Pesat Tahun 2022

Angka kasus cabul di Kota Manado Sulawesi Utara meningkat pesat di tahun 2022. 

Hal itu dikatakan oleh Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait kepada awak media saat ditemui, Senin 2 Januari 2022. 

Menurutnya, saat ini Polresta Manado mencatat 26 kasus pencabulan yang dilaporkan warga kepada pihaknya. 

Julianto Sirait pun menegaskan jika hal ini memang sudah menjadi perhatian pihaknya. 

"Kasus cabul memang sudah jadi atensi kami.

Saya selalu minta kepada anggota tak hanya penindakan tapi juga sosialisasi ke setiap sekolah," ujarnya.