Info Kesehatan
Kesemutan dan Baal ? Jangan Anggap Sepele, Ini Penyebab dan Dampak Buruknya, Simak Pengobatannya
Penjelasan lengkap bahaya kesemutan atau baal, apa itu Neuropati. Dan di akhir artikel ada cara menghilangkan kesemutan. Baca selengkapnya.
Itulah kenapa gejala neuropati diabetik biasanya terjadi pada lokasi saraf yang rusak. Secara umum, pengidap neuropati diabetik mengalami mati rasa atau kesemutan, nyeri seperti terbakar, terkena benda tajam dan kesakitan.
“Ketika pasien diabetes mengalami luka pada kakinya, bisa karena saat berjalan atau injak sesuatu tidak berasa karena gangguan sensorik. Maka pertama, disebabkan gangguan aliran darah tak lancar, tersumbat yang memicu gangren. Kedua, terjadinya gangguan sensorik,” paparnya.
Lalu, untuk diagnosis neuropati diabetik bisa dilakukan lewat pemeriksaan kecepatan hantar saraf (KHS), yang bertujuan untuk mengukur kecepatan hantar saraf.
“Maka walaupun dia kesemutan atau tidak, pasien diabetes selalu kami sarankan untuk periksa KHS,” jelas dr. Manfaluthy Hakim, Sp.N (K). (Telah tayang di: Tribunnews.com)
Apa Itu Neuropati?
Neuropati adalah gangguan pada sistem saraf tepi yang bisa terjadi akut ataupun kronis. Penyakit ini dapat dialami siapa saja, baik pada mereka yang berusia tua maupun muda.
Kerusakan saraf tepi ini memiliki gejala awal termasuk kebas dan kesemutan, yang dapat menyebabkan disfungsi sensorik, motorik, otonom, maupun kombinasi dari semua hal tersebut.
Ketua Pokdi Neuro Fisiologi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dr Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), mengatakan, bahwa salah satu penyebab neuropati terbanyak ialah penyakit metabolik yaitu diabetes.
"Angka kejadian neuropati khususnya oleh karena penyakit diabetes sangat bervariasi sekali, mulai dari 9,6 sampai 88,7 persen. Ini menunjukkan peningkatan (kasus neuropati) yang signifikan," kata Manfaluthy dalam diskusi virtual memperingati Neuropathy Awareness Week 2022, Senin (20/6/2022).
Penyebab neuropati selain karena penyakit tertentu, juga bisa diakibatkan kondisi fisik, usia lanjut, dan kurangnya asupan nutrisi seperti vitamin B. Sebab, vitamin B berperan untuk meregenerasi sel saraf manusia.
Penyakit neuropati sendiri memiliki sejumlah gejala yang kerap muncul, antara lain:
·Kesemutan
·Kram
·Muncul sensasi seperti ditusuk atau terbakar
·Kaku