Sulawesi Utara
Pelatihan Pendamping Desa di Sulawesi Utara Ditutup, Para Peserta Berlomba Tampilkan Yel-yel
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa di Hotel Sutan Raja Kabupaten Minut, provinsi Sulut, berakhir Kamis (8/12//2022)
Penutupan berlangsung meriah.
Setiap kelas berlomba menampilkan yel yel terbaik.
Koordinator provinsi Sulut Green Manueke
di awal acara penutupan mengumumkan yel yel terbaik.
Penilaian berlangsung per kategori.
"Untuk paling seru diraih kelas 1, untuk yang paling dipersiapkan diraih kelas 7 dan paling etnik kelas 3," katanya.
Menurut dia, para peserta telah mengikuti pelatihan dengan baik.
Ia berharap apa yang diperoleh dalam kelas bisa dilaksanakan dalam kerja nyata.
Idam Zakaria perwakilan dari Kementerian Desa PDTT mengatakan, pelatihan berfokus pada pembentukan citra diri pendamping desa dan tugas tugasnya.
Sebut dia, para pendamping desa disiapkan untuk menghadapi 2023.
"Tahun depan pemerintah memberi target untuk SDGs desa dan pengelolaan dana desa," katanya.
Dia hakul yakin para pendamping desa dapat menjalankan amanah tersebut karena sudah dibekali lewat pelatihan.
Pada kesempatan itu dirinya memperkenalkan pendamping desa bernama Yenni Parera.
Sebut dia, Yenni adalah urusan ke tingkat nasional dan sangat membanggakan.
"Mudah mudahan Yenni dapat menginspirasi peserta lain untuk dapat berprestasi," katanya.