Kotamobagu Sulawesi Utara
Prevalensi Capai 2,7 Persen, Pemkot Kotamobagu Sulawesi Utara Gelar FGD RAT Penurunan Stunting
Pemkot Kotamobagu menggelar FGD penyusunan dokumen RAT percepatan penurunan stunting. Kasus stunting di Kotamobagu mencapai 2,7 persen.
Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Pemkot Kotamobagu gelar FGD Tahap III Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Tahunan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Kabid Pemdes PMD Minut Minta Hukum Tua Jangan Sembarang Coret Penerima BLT, Harus Musyawarah Khusus
Baca juga: Kronologi 2 Tersangka Pencurian di Manado Sulawesi Utara Ditangkap Polisi, Beraksi saat Korban Tidur
“Selain itu juga untuk meningkatkan peran kelembagaan dan keberpihakan anggaran penurunan stunting, serta meningkatkan kinerja pemanfaatan basis data terpadu,” ucap Fahmi.
Kegiatan turut dihadiri narasumber dari Tim Task Force Bappeda Sulut, Valentino Lumowa dan Shelley Sondakh; para pimpinan OPD terkait; para camat; lurah/sangadi se-Kota Kotamobagu.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.