Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Prevalensi Capai 2,7 Persen, Pemkot Kotamobagu Sulawesi Utara Gelar FGD RAT Penurunan Stunting

Pemkot Kotamobagu menggelar FGD penyusunan dokumen RAT percepatan penurunan stunting. Kasus stunting di Kotamobagu mencapai 2,7 persen.

Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Pemkot Kotamobagu gelar FGD Tahap III Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Tahunan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, Rabu (7/12/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora, membuka secara resmi kegiatan focus group discussion (FGD) Tahap III Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Tahunan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, Rabu (7/12/2022).

FGD digelar di Aula Kantor Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Jalan Kampus Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu Barat, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya, Rafiqah menyampaikan percepatan pencegahan dan penurunan stunting menjadi program prioritas nasional.

Presiden Jokowi menargetkan angka prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen atau 3,5 persen per tahun.

“Kondisi stunting Kota Kotamobagu pada tahun 2020 menunjukkan sinyal bahwa perlunya peningkatan manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar sehingga pelayanan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting perlu dalam skala dan kualitas yang memadahi secara lengkap pada kelompok sasaran prirotas, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, anak dibawah usia dua tahun, serta remaja putri,” kata Rafiqah.

Hal ini turut didukung melalui Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep.10/M.PPN/HK/02/2021 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022.

Baca juga: Ledakan Bom di Bandung, Polresta Manado Sulawesi Utara Periksa Setiap Warga yang Datang ke Markas

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Fokus Ciptakan Suasana Kondusif

“Ini perlu menjadi perhatian kita bersama karena Kota Kotamobagu menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai lokasi fokus intervensi pengurangan stunting terintegrasi,” lanjutnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kotamobagu, bulan Agustus 2022, prevalensi stunting di Kotamobagu sebesar 2,7 persen atau sebanyak 189 balita stunting.

“Data ini menunjukkan penurunan dari sebelumnya 3,86 persen atau sebanyak 271 balita stunting,” ujar Rafiqah.

focus group discussion (FGD) Tahap III Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Tahunan
Pemkot Kotamobagu gelar FGD Tahap III Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Tahunan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, Rabu (7/12/2022).

Ia berharap kegiatan ini dapat merumuskan rekomendasi terkait perecepatan penurunan stunting untuk kelanjutan pembangunan di Kotamobagu.

“Melalui kegiatan FGD penyusunan Rencana Aksi Tahunan Percepatan Penurunan Stunting di Kota Kotamobagu, mudah-mudahan dapat diperoleh berbagai masukan, saran, maupun rekomendasi yang dirumuskan secara bersama oleh para pemangku kepentingan terkait bagi penyusunan agenda pembangunan berkelanjutan di Kota Kotamobagu,” harap Rafiqah.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kotamobagu, Muhamad Fahmi Iman, menambahkan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan kinerja percepatan penurunan stunting di Kotamobagu.

Baca juga: Kabid Pemdes PMD Minut Minta Hukum Tua Jangan Sembarang Coret Penerima BLT, Harus Musyawarah Khusus

Baca juga: Kronologi 2 Tersangka Pencurian di Manado Sulawesi Utara Ditangkap Polisi, Beraksi saat Korban Tidur

“Selain itu juga untuk meningkatkan peran kelembagaan dan keberpihakan anggaran penurunan stunting, serta meningkatkan kinerja pemanfaatan basis data terpadu,” ucap Fahmi.

Kegiatan turut dihadiri narasumber dari Tim Task Force Bappeda Sulut, Valentino Lumowa dan Shelley Sondakh; para pimpinan OPD terkait; para camat; lurah/sangadi se-Kota Kotamobagu.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved