Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kuat Maruf dan Ricky Rizal Kompak Tak Tahu Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Beda dengan Bharada E
Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf kompak mengaku bahwa mereka tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua terdakwa pembunuhan Brigadir J, yakni Ricky Rizal dan Kuat Maruf sama-sama mengaku bahwa mereka tidak melihat Ferdy Sambo menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Pernyataan Ricky Rizal dan Kuat Maruf terkait hal tersebut berbeda dengan Bharada E.
Hal itu diungkapkan Ricky Rizal dan Kuat Maruf saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E.
Diketahui peristiwa penembakan yang menewaskan Yosua terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 lalu.
“Saudara tahu tidak ketika mulai berangkat dari Jalan Saguling maksudnya adalah tujuannya untuk membunuh Yosua?” kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
“Tidak tahu,” jawab Ricky.

Baca juga: Kuat Maruf Tersenyum dan Tunjukkan Tanda Saranghaeo di Ruang Sidang, Bharada E Jadi Saksi
Majelis Hakim lantas menyinggung perintah Sambo kepada Ricky ketika ia dipanggil untuk menemui Sambo di lantai 3 rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling.
Saat itu, Ricky diminta mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu untuk mem-back up dengan menembak jika ada perlawanan dari Yosua.
“Saudara apakah tidak berpikir ini akan terjadi (pembunuhan) untuk mem-bac kup si FS kalau si Yosua melawan?” kata Hakim
“Tidak tahu,” kata Ricky.
Mendengar jawaban itu, Hakim Wahyu pun melanjutkan pertanyaan soal kronologi dari Saguling hingga terjadinya pembunuhan terhadap Yosua di rumah dinas tersebut.
Ricky pun mengaku hanya melihat Richard Eliezer yang menembak Yosua.
"Si Richard langsung ngeluarin senjata, begitu si Yosua mundur, karena kan enggak mau jongkok,
mundur si Richard lepasin tembakan, 'Kenapa ini?' Terus, dor,” ujar Ricky.
“Di situ saya kaget, 'Eh kenapa?' ditembak sampai jatuh, Yang Mulia," ucap dia.