Sulawesi Utara
Begini Tanggapan Polda Sulawesi Utara Soal Dugaan Data Nasabah Bank SulutGo Bocor
Polda Sulawesi Utara hingga saat ini masih belum bertindak terkait dugaan kasus bocornya data nasabah BSG. Katanya, hingga saat ini tak ada yang lapor
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Publik tengah dihebohkan dengan adanya informasi 587 data nasabah Bank SulutGo (BSG) diduga bocor dan dijual di forum breached oleh seorang hacker.
Informasi tersebut berawal dari tribungorontalo.com, yang menginformasikan bahwa hacker itu bernama H4dez.
Terkait hal tersebut, Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara belum menerima laporan warga.
"Sejauh ini belum ada laporan dari warga,"ujar Kasubdit Perbankan Ditreskrimsus Polda Sulut, AKBP Heru Heriantoro, Senin (21/11/2022).
Menurutnya Polda Sulut menunggu laporan dari warga jika ada yang menjadi korban dugaan kasus tersebut.
"Kita, tunggu laporan dulu baru kita lakukan pengembangan dan pulbaket,"jelasnya.
Sebelumnya dari postingan tersebut, ditulis data 587 nasabah Bank SulutGo tersebut dijual sejak 8 Oktober 2022 lalu.
Tidak jelas berapa harga yang ditawarkan oleh H4dez.
Ia hanya menjelaskan jika pembayaran bisa dilakukan melalui pihak ketiga.
Sebagai upaya meyakinkan pembeli, H4dez melampirkan 22 sample data nasabah.
Baca juga: Volly Ball Putri Manado Juara Tiga Setelah Kalahkan Kota Bitung di Porprov Sulut 2022
Baca juga: Proprov Sulut 2022, Volly Ball Putri Minahasa Utara Juara Satu Setelah Kalahkan Talaud
Data-data itu terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat, email, nomor telepon, hingga nomor rekening Bank SulutGo.
587 Data Nasabah BSG Diduga Bocor, Vebry: Bank Harus Bertanggungjawab
Sebanyak 587 data nasabah Bank SulutGo (BSG) diduga bocor dan dijual di forum breached oleh seorang hacker.
Hal ini mendapat tanggapan dari Praktisi Hukum Sulawesi Utara, Vebry Tri Haryadi.
Vebry menilai masalah ini menyangkut perbankan wajib merahasiakan keterangan tentang nasabahnya.
