Sakit Hati, Seorang Pria Asal Amurang Barat Minsel Sulawesi Utara Aniaya Mantan Pacar 

"Pembangunan renovasi masjid sudah cukup lama diprogramkan oleh panitia pembangunan, tapi masih terhambat oleh pendanaan. Tahun 2021 saya hadir di Tumpaaan, sebagai putra daerah asli orang Tumpaan, saya sebagai tokoh agama di Sulawesi Utara merasa terpanggil dan memiliki keinginan untuk melaksanakan dan meneruskan program dari orang tua-orang tua kami untuk meneruskan program renovasi Masjid Abdurrahman bin Auf, "kata Iskandar di sela-sela pembangunan.

Ustaz Iskandar mengatakan, pihaknya menggalang dana sejak September 2022 melalui kotak amal dan menghubungi jaringannya yang ada di Sulut dan Minsel.

"Alhamdulillah terkumpul dana hampir Rp 200 juta. Pembangunan sampai saat ini sudah berjalan dengan baik selama dua bulan," jelas Iskandar.

Dia secara pribadi memberikan apresiasi yang besar kepada salah satu tokoh pemuda Minsel yang secara spontan memberikan bantuan untuk pembangunan renovasi Masjid Abdurrahman bin Auf.

"Saya sangat bersyukur dalam menjalankan pembangunan renovasi masjid ini, kami mendapat bantuan dari bapak Riky Kalangi berupa 100 sak semen dan empat truk pasir. Beliau waktu itu datang ke rumah saya, sambil berbincang-bincang dia bertanya apa yang dapat dia lakukan untuk membantu pembangunan masjid. Setelah saya sampaikan apa yang menjadi kebutuhan kami, beliau spontan langsung mengatakan siap membantu. Bantuan berupa semen dan pasir pun sudah kami terima dan ini sangat membantu kami," tutur Ustaz Iskandar.

Baca juga: Profil Yasmine Ow, Selebgram Cantik Asal Malaysia yang Kini Jadi Istri Aditya Zoni

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Minggu 13 November 2022, Pusat Guncangan Berada di Darat, Info Terkini BMKG

Dia berharap agar kedepan Riky Kalangi sebagai tokoh pemuda Minsel dapat menjadi motivator.

Ustaz Iskandar juga berharap Riky Kalangi bisa menjadi seorang peminpin yang akan memabawa kemajuan bagi Minahasa Selatan.

"Kami masyarakat akan selalu mendukung dan menopang beliau, karena beliau datang bukan sebagai pencitraan tapi karena ketulusan hatinya yang ingin berbagi dengan kami umat muslim di Desa Tumpaan Baru. Orang yang sudah baik kepada kita sepatutnya kita mengingat jasa-jasa baiknya," ujar Ustaz Iskandar.

Dia juga berharap agar pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan DPRD Minsel dapat memberikan perhatian setiap kebutuhan masyarakat.

"Saya berharap kedepan bisa mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah khususnya dalam pembangunan rumah ibadah. Saya hanya ingin menciptakan tempat ibadah yang baik, indah, dan nyaman bagi setiap orang yang datang beribadah di sini. Saya sendiri akan mendukung pembangunan rumah-rumah ibadah di Minsel baik itu masjid ataupun gereja dan tempat ibadah lainnya," jelas Ustaz Iskandar.

Sebagai tokoh umat dan tokoh agama, Ustaz Iskandar mengajak semua pihak untuk menciptakan kerukunan.

Ia juga mengajak masyarakat menciptakan rasa tali persaudaraaan yang diwujudkan dengan perbuatan.

"Kebersamaan lebih penting dari pencitraan. Kebersamaan lebih penting dari permusuhan, " tandasnya.

Pada kesempatan terpisah, Riky Kalangi, seorang pengusaha dan tokoh pemuda Minsel saat diwawancarai Tribunmanado.co.id mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama.

Baca juga: Jelang KTT G20 Presiden Amerika Serikat dan Pangeran Arab Saudi Bersitegang, Ini Masalahnya

Baca juga: Kisah Penciptaan Manusia oleh Allah Menurut Alkitab, Adam dan Hawa Manusia Pertama

"Sewaktu berbincang-bincang dengan Ustaz Iskandar di rumahnya, saya tahu kalau saat itu beliau sangat membutuhkan bantuan untuk kelangsungan pembangunan masjid. Saya merasa tergerak dan terpanggil untuk membantu. Bersyukur ada berkat lebih jadi saya ikut mengambil bagian dalam pembangunan itu. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebaik mungkin, agar secepatnya juga umat muslim di desa Tumpaan Baru dapat beribadah dengan rasa aman dan nyaman, "jelas Riky Kalangi yang juga sebagai Bendahara KONI Minsel ini.(*)