Apa Itu
Apa Itu Omicron XBB? Mendominasi Kasus Covid-19 3 Minggu Terakhir, Ini Gejala dan Penanganannya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, sejak 3 minggu terakhir, subvarian baru Covid-19 Omicron XBB sudah mendominasi di Indonesia.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Secara global virus ini terdeteksi di 26 negara dengan sejumlah kasus kecil terdeteksi di Inggris.
Pakar Penyakit Menular Dr. Celine Gounder, menyebut XBB merupakan salah satu subvarian Omikron yang memiliki kekebalan yang cukup baik.
XBB mampu mendapatkan kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya dengan perubahan pada protein lonjakannya.
Gejala Omicron XBB
Berikut beberapa gejala varian XBB:
- Batuk
- Dingin
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Pegal-pegal
Sementara itu, dikutip dari TheHealthSite, gejala lain yang mungkin muncul adalah kelelahan ekstrem, sesak napas, kehilangan bau dan rasa.
Bagi mereka yang memiliki komorbid, gejala yang muncul mungkin terasa lebih parah.
Jurus Jitu Menghadapi Varian Omicron XBB
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jurus jitu menghadapi varian Omicron XBB salah satunya adalah vaksinasi.
"Iya, percepatan vaksinasi terutama booster," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/11/2022).
Masih dari laman yang sama, selain vaksinasi booster, masyarakat juga diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril pun meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di kerumunan.
Tercatat, capaian vaksinasi booster di Indonesia baru mencapai 27,62 persen dari target 50 persen.
Sementara capaian vaksinasi pertama sebanyak 87 persen dan vaksinas dosis kedua sebesar 73 persen.
"Harapannya kepada masyarakat, kita semua bersama-sama vaksinasi booster atau ketiga ini dapat kita gerakan dan kita bisa mencapai di atas 50 persen, dan tetap gunakan masker," kata dia.