Digital Activity
Lakukan Penelitian di Miangas, Harsen Tampomuri Temukan Hanya 1 Guru Untuk Satu Sekolah
Ada pembahasan menarik saat management Tribun Manado menghadirkan Prodcast yang membahas tentang perbatasan antara Indonesia dan Filipina
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
*Host : Kalau soal BBM, bagaimana temuan pak Harsen ketika melakukan penelitian di Miangas?
*Harsen : Kalau di Manado dan sekitarnya naik Rp 1000 saja sudah teriak sana-sini, di Miangas justru paling murah BBM perliternya itu Rp 15.000.
Bahkan pernah sampai Rp 50.000 dan masyarakat Miangas menganggap bahwa hal ini biasa saja.
*Host : jadi yang mahal bukan hanya di Papua tapi di Miangas juga ada yah?
*Harsen : Di Miangas juga ada, tapi mereka menganggap bahwa ini hal yang biasa.
Apalagi mata pencaharian masyarakat di Miangas kebanyakan adalah nelayan jadi BBM itu sangat diperlukan.
*Host : Ada cerita unik apa ketika melakukan penelitian di Miangas?
*Harsen : di Miangas itu terkenal dengan slogan taruh motor dimana saja tak akan hilang.
Karena pulaunya sangat kecil, jadi pencurian disana itu tak ada.
Bagi saya pemerintah harus mengawal semua proses kebijakan terutama bagi masyarakat yang hidup di perbatasan.
Mulai dari membangun hingga menyediakan fasilitasnya.
Karena kalau memangun lalu tak dikawal maka akan mubazir. (Nie)
Baca juga: Ketua DPR RI Bertemu Parlemen Korea Selatan, Puan Maharani : Annyeonghaseyo
Baca juga: Dituding Berkepribadian Ganda, Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Bukti Brigadir J Sehat Karena Hal Ini