Digital Activity
Lakukan Penelitian di Miangas, Harsen Tampomuri Temukan Hanya 1 Guru Untuk Satu Sekolah
Ada pembahasan menarik saat management Tribun Manado menghadirkan Prodcast yang membahas tentang perbatasan antara Indonesia dan Filipina
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Seperti yang saya temukan ada gedung yang dibangun oleh kementerian di Miangas tapi mulai dibangun sampai sekarang tak pernah ditempati staf.
*Host : Lalu jika jaringan telepon dan internet belum masuk, bagaimana dengan situasi sekolah di Miangas?
*Harsen : Sekolah tahun 2017 banyak yang rusak.
Tapi ketika kami beri masukan semuanya lalu diperbaiki.
Saat ini yang kami temui kurang disana adalah rumah dinas guru.
Yang paling prihatin adalah SMP di Miangas, karena bangunan yang dipakai untuk SMP di Miangas sudah dari tahun 80an.
Sedangkan untuk SMK/SMA sekarang sudah lebih baik.
Tapi yang paling harus diperhatikan selain bangunan adalah SDM di Miangas.
Karena di Miangas masih sangat kekurangan Guru.
*Host : Bagaimana dengan fasilitas kesehatannya?
*Harsen: Kalau fasilitas kesehatannya sudah bagus. Bahkan di puskesmas lain belum ada, di Miangas sudah ada.
Sayangnya fasilitas yang baik ini tidak didukung oleh ketersediaan dokter dan tenaga medis.
Selain itu, banyak obat-obatan di pulau Miangas ini yang sudah mendekati kadaluarsa.
Bukan hanya itu, ketersediaan infus juga sangat memprihatikan di Miangas.
Kadang hanya minta di pos angkatan darat karena sudah tak tersedia lagi.