Pantas Pangeran Andrew Dikeluarkan dari Kerajaan Inggris, Ternyata Telah Buat Skandal
Menurut sumber, Charles tampaknya memberi tahun Andrew bahwa kehidupannya sebagai bangsawan senior telah berakhir.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Momen haru terjadi saat Raja Charles III dan Pangeran Andrew sang adik bertemu.
Itu lantaran sang adik tak bisa lagi menjadi anggota kerajaan.
Rupanya Pangeran Andrew melakukan kesalah yang tak bisa dimaafkan oleh kerajaan.
Baca juga: Raja Charles III Akan Jual 12 Kuda Pacu Warisan Ratu Elizabeth II, Ini Rencananya
DOKUMENTASI FOTO: Foto ini diambil pada 7 September 2019 menunjukkan Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York, menghadiri upacara memperingati 75 tahun pembebasan Bruges di Bruges. Pangeran Andrew digugat di pengadilan New York pada 9 Agustus 2021 atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan yang saat itu berada di bawah umur. - Pangeran Andrew dilaporkan menangis setelah Raja Charles menegaskan bahwa ia tidak akan pernah kembali bertugas sebagai anggota kerajaan. (AFP)
Mengetahui hal tersebut Pangeran Andrew pun tertekan.
Bahkan ia menangis meninggalkan pertemuan keluarga kerajaan.
Peluang untuk kembali ke dalam keluarga kerajaan pun rupanya sangat sulit.
Pangeran Andrew dilaporkan menangis setelah bertemu dengan Raja Charles.
Baca juga: Lawan Tradisi Kerajaan Inggris, Raja Charles III Tolak Tinggal di Istana Buckingham
Pertemuan empat mata antara Raja Charles dengan adik laki-lakinya, Pangeran Andrew, terjadi di perkebunan Birkhall di Skotlandia beberapa hari sebelum kematian Ratu Elizabeth II pada September lalu.
Saat itu, Charles yang masih jadi calon Raja, memberi tahu Andrew bahwa dia tidak akan pernah kembali bertugas sebagai anggota kerajaan, lapor Marie Claire pada Minggu (6/11/2022).
Perbincangan kakak-adik itu dilaporkan membuat Andrew menangis.
Anak ketiga mendiang Ratu Elizabeth II ini tersandung skandal kekerasan seksual.
Baca juga: Raja Charles III dan Permaisuri Camilla Turut Berbelasungkawa Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Reputasinya makin buruk karena berteman dengan Jeffrey Epstein, ahli keuangan AS yang jadi terdakwa pelecehan seksual.
Awal tahun ini, Pangeran Andrew dilucuti dari semua patronase dan gelar militernya.
Meski begitu, ia dilaporkan masih berpikir dapat bertugas kembali dan memajukan monarki.