Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Raja Charles III dan Permaisuri Camilla Turut Berbelasungkawa Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Raja Charles III dan Permaisuri Camilla memberikan ucapan dukanya atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Seperti diberitakan sebelumnya, Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang telah mendapat sorotan dunia.
Kabar mengenai tragedi yang memakan ratusan korban jiwa ini sampai ke telinga Raja Inggris Charles III.
Turut prihatin dengan Tragedi di Stadion Kanjuruhan ini, Raja Charles III menyampaikan ucapan dukacitanya.
Baca juga: Cerita Elmiati, Saksikan Kengerian di "Pintu 13 Stadion Kanjuruhan" Suami dan Anak Meninggal

Ucapan dukacita dari Raja Charles III ini disampaikannya melalui unggahan pada akun resmi instagram Kerajaan Inggris @theroyalfamily.
Raja Charles III dan sang istri Camilla sangat sedih mendengar kabar mengenai peristiwa di Malang.
Dalam unggahannya Raja Charles III menuliskan ungkapan belasungkawanya yang tulus kepada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia yang terkena dampak atas insiden tersebut.
“Pesan dari Raja untuk Presiden Indonesia menyusul bencana stadion sepak bola di Malang baru-baru ini, Saya dan istri saya sangat sedih mendengar hilangnya nyawa dan cedera pada pertandingan sepak bola di Malang pada 1 Oktober. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Anda, keluarga yang terkena dampak dan rakyat Republik Indonesia di masa yang sulit ini,” tulisanya dalam keterangan dalam unggahan tersebut.
Perintah Presiden Jokowi
Presiden Jokowi memerintahkan, agar tragedi kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang diusut tuntas.
Hal tersebut dia sampaikan, saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Abel Camara Ungkap Momen & Kronologi Mencekam Tragedi Kanjuruan, Lihat 8 Orang Tewas di Ruang Ganti

"Kenapa kami bentuk tim pencari fakta independen, karena kami ingin kasus ini diusut tuntas, gak ada yang ditutup tutupi," ucapnya.
Jokowi meminta, dalam peristiwa saat tragedi di Stadion Kanjuruhan ini yang salah harus diberikan sanksi dan juga dipidana.
Sebab, kasus yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya ini menelan korban hingga ratusan jiwa.
Hal ini merupakan duka yang cukup kelam bagi persepakbolaan Indonesia dan dunia.
"Saya mengetahui situasi di malam pertandingan kemarin. Saya ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini, agar ke depan dapat solusi terbaik," ujarnya.