Sangihe Sulawesi Utara
Cabor Panjat Tebing Sangihe Sulawesi Utara Mantapkan Persiapan Jelang Porprov 2022
Cabang Olahraga (Cabor) Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI) Sangihe terus lakukan latihan guna maksimalkan perform di Boloaang Mongondow nanti.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang bakal di gelar pada 14 November 2022 mendatang.
Cabang Olahraga (Cabor) Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI) Sangihe terus lakukan latihan guna maksimalkan perform di Boloaang Mongondow nanti.
Baca juga: Kepergian Lee Ji Han, Im Soo Hyang Buat Pesan Pilu: Harusnya Kita Syuting Sepanjang Hari Bersama
Baca juga: Kriminal Jalanan Berkurang, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Manado Meningkat
Berbagai teknik yang di latih para atlet agar bisa memberikan yang terbaik dalam ajang perlombaan nanti.
Menurut pengurus FPTI Cabag Sangihe Olen mengungkapkan ada 9 atlet yang akan bertarung di Porprov nanti.
"Kita mengirimkan 6 atlet laki-laki, dan 3 atlet perempuan," Katanya Rabu, (02/10/2022). Sambil berharap agar para atlet bisa memberikan yang terbaik dan meraih medali untuk Kabupaten Sangihe.
Cabor Panjat Tebing Kontingen Kotamobagu Target Bawa 2 Emas dari Proprov XI Sulawesi Utara
Cabang olahraga panjat tebing Kontingen Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, targetakan bawa pulang dua emas pada ajang Proprov 2022 di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Kotamobagu, Adi Golonggom, Selasa (1/11/2022).
Ia juga menyampaikan terkait kesiapan atlet panjat tebing yang akan diikutsertakan dalam ajang Proprov nanti.
"Setiap hari atlet kami anjurkan harus latihan, warming-up selama satu jam, pull-up satu jam, endurance di papan wall durasi waktu kami ambil rata-rata satu jam. Berganti hari, waktunya sedikit-sedkit kami naikkan," jelas Adi.
"Nanti seminggu menjelang Porprov para atlet akan latihan mengunakan tali karmantel (tali panjat) itu sesi latihanya sudah bisa menyentuh top papan wall artinya penggunaan papan wall full," jelasnya lagi.
Ia berharap agar cabor panjat tebing bisa dikenal oleh masyarakat umum, terutama masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR).
"Harapan kami, kiranya olahraga ini, panjat tebing bisa lebih dikenal oleh masyarakat umum, khususnya di BMR. Perlu diketahui olahraga ini salah satu penyumbang medali emas untuk Indonesia di olimpiade kemarin," tambah Adi.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kotamobagu lebih memperhartikan perkembangan para atlet.
"Kiranya pemkot bisa lebih memperhatikan perkembangan para atlet. Sampai saat ini, belum terinformasi dimana rumah sakit atau Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan para atlet yang akan membawa nama daerah nanti," tambahnya lagi.