Pemkab Sangihe Hadiri Vidcon dan Laksanakan Penanaman Ketahanan Pangan di Pangkalan TNI AL Tahuna

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam rangka memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan di daerah kepulauan, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna melaksanakan Video Conference (Vidcon) Ketahanan Pangan Nasional, yang dirangkaikan dengan kegiatan penanaman cabai, jagung, dan terong, bertempat di Pendopo Nusa Utara, Tahuna, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Hadir mewakili Bupati Kepulauan Sangihe, Asisten I Sekretariat Daerah Johanes Pilat, bersama anggota DPRD Sangihe, Kapolres Kepulauan Sangihe, Danlanal Tahuna, perwakilan Dandim 1301/Sangihe yang diwakili Pasiter Kodim, serta perwakilan Pengadilan Negeri Tahuna.

Vidcon yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dari Markas Besar TNI AL ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (Hanpangan) TNI AL, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Program ini bertujuan mendukung ketersediaan pangan melalui pemanfaatan lahan produktif di berbagai wilayah, termasuk daerah perbatasan dan kepulauan.

Usai Vidcon, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman cabai, jagung, dan terong di lahan binaan Lanal Tahuna. Aksi ini menjadi simbol nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat kemandirian serta ketahanan pangan lokal.

Asisten I Johanes Pilat menyampaikan apresiasi atas peran aktif TNI AL dalam mendukung program ketahanan pangan.

Ia juga menyinggung tantangan yang dihadapi daerah akibat cuaca buruk dan kenaikan harga bahan pokok dalam beberapa minggu terakhir.

“Kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi cukup mempengaruhi distribusi barang, termasuk bahan kebutuhan pokok. Pemerintah daerah telah mengambil langkah antisipatif dengan memperkuat koordinasi bersama para distributor dan pelaku usaha untuk menjaga ketersediaan pasokan dan menstabilkan harga di pasar,” ujar Pilat.

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam komoditas pangan cepat panen seperti cabai, tomat, dan sayur-sayuran.

Langkah ini dinilai efektif untuk membantu menekan dampak inflasi dan menjaga ketahanan pangan keluarga.

Sementara itu, Danlanal Tahuna menjelaskan kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan TNI AL merupakan bagian dari program nasional pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Tujuan utama dari program ketahanan pangan ini adalah mendukung visi pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menanam, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tegas Danlanal.

Ia juga menambahkan bahwa TNI AL akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan program pertanian produktif, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki potensi besar namun terkendala faktor geografis dan distribusi.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, ramah tamah dan peninjauan lahan ketahanan pangan yang digarap oleh prajurit Lanal Tahuna bersama masyarakat setempat.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.