Tragedi Halloween di Itaewon
Kepergian Lee Ji Han, Im Soo Hyang Buat Pesan Pilu: Harusnya Kita Syuting Sepanjang Hari Bersama
Im Soo Hyang, lawan main Lee Ji Han di drakor terbaru Kkokdu's Gye Jeol menulis pesan menyentuhnya usai kepergian Lee Ji Han.
Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Im Soo Hyang menulis pesan menyentuh di Instagram story miliknya tentang perasaannya akan kepergian Lee Ji Han.
Lee Ji Han merupakan rekan main Im Soo Hyang di drama Korea terbaru Kkokdu's Gye Jeol atau Season Of Kkok Du.
Namun sayangnya, Lee Ji Han menjadi salah satu korban dalam tragedi Hallowen Itaewon pada Sabtu 29 Oktober 2022.
Dalam drakor Kkokdu's Gye Jeol tersebut, Lee Ji Han memerankan karakter Jung Yi Deun, mantan pacar Han Gye Jeol yang diperankan oleh Im Soo Hyang.
Drama tersebut masih dalam proses syuting ketika Lee Ji Han meninggal dunia dalam tragedi Itaewon.
Baca juga: Sinopsis Drakor Terbaru Season Of Kkok Du Diperankan oleh Kim Jung Hyun dan Im Soo Hyang

Dilansir dari Soompi, sebelumnya pada 30 Oktober, agensi Lee Ji Han, 935 Entertainment mengkonfirmasi bahwa aktor tersebut telah meninggal dunia karena tragedi di Itaewon.
Drama mendatang Lee Ji Han “Kkokdu’s Gye Jeol” (judul literal, juga berarti “The Season of Kkokdu”) yang dibintangi Kim Jung Hyun dan Im Soo Hyang ditunda menyusul berita tersebut.
Dilaporkan bahwa Lee Ji Han telah mengambil peran sebagai Jung Yi Deun, mantan pacar Han Gye Jeol (Im Soo Hyang), dan sedang syuting hingga saat ini.
Pada 1 November, Im Soo Hyang melalui Instagram stories mengungkapkan perasaannya.
Surat lengkapnya diterjemahkan di bawah ini:
Ji Han, sekarang kamu sudah berada di tempat yang lebih baik.
Kemarin, saya seharusnya syuting sepanjang hari bersamamu, Tetapi, setelah mendengar berita itu, kami semua berkumpul di tempat persemayamanmu."
Tidak ada yang dapat mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama, dan kami seperti linglung.
Saya merasa sangat dingin, sedih, dan sengsara setelah kamu pergi begitu cepat, kamu baru saja memulai karena saya tahu betul seberapa keras kamu bekerja dan bagaimana kamu ingin melakukan pekerjaan dengan baik..dan orang tua mu memegang tangan ku dan memberi tahu ku bagaimana kamu pulang dan dengan senang hati membual pada mereka kalau saya memuji kamu karena melakukan pekerjaan dengan baik, dan saya pikir saya menangis untuk waktu yang lama karena saya menyesal tidak merawat kamu lebih banyak dan itu memalukan bahwa saya tidak mengatakan satu hal baik lagi atau kata-kata penyemangat.
Saya sangat sakit untuk membiarkan rekan saya pergi lebih dulu. Saya dan tim semua akan bekerja lebih keras untuk bagian kamu sambil memikirkanmu sehingga kamu bisa bangga dari tempatmu sekarang, dan saya harap kamu akan tenang sekarang.