Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peran Linda Dalam Kasus Narkoba yang Diduga Melibatkan Irjen Teddy Minahasa, Saling Kenal

Irjen Teddy Minahasa akhirnya memberikan jawaban soal tuduhan yang disangkakan kepadanya.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado/ DOK. Polda Sumbar/ TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Sosok Irjen Teddy Minahasa diduga terlibat kasus narkoba 

"Namun saya tidak berikan, dan saya tawarkan untuk berkenalan dengan Kapolres Kota Bukittinggi, karena yang bersangkutan ada barang sitaan narkoba," beber Teddy.

Teddy menuturkan, maksud tujuannya mengenalkan kepada Kapolres Kota Bukittinggi, adalah untuk menangkap Anita. Sebab, Irjen Teddy berniat membalas dendam karena pernah ditipu Anita soal operasi di Laut Cina Selatan,

"Sesungguhnya, niatan saya adalah untuk melakukan penangkapan terhadap Linda yang akan dilakukan oleh Kapolres Kota Bukittinggi, dengan tujuan Anita alias Linda masuk penjara."

"Dan terbalaskan kekecewaan saya saat dibohongi selama operasi penangkapan di Laut China Selatan dan Selat Malaka."

"Kedua, Kapolres Kota Bukittinggi mendapatkan reward dari pimpinan karena berhasil menangkap langsung Anita alias Linda," jelas Teddy.

Namun, Teddy tidak menyangka ternyata implementasi dari teknik delivery control maupun under cover oleh Kapolres tidak dilakukan secara prosedural. Karena itu, dirinya disebut terlibat dalam peredaran narkoba karena memperkenalkan Anita dan Kapolres.

"Di sinilah saya disebut terlibat telah memperkenalkan Anita alias Linda kepada Kapolres Kota Bukittinggi untuk transaksi narkoba."

"Padahal saya tidak pernah tahu yang sesungguhnya atas wujud dari narkoba yang disisihkan tersebut, tidak pernah melihat barangnya, tidak tahu jumlahnya, dan tidak tahu disimpan di mana."

"Sehingga saya juga tidak yakin bahwa Kapolres Kota Bukittinggi benar-benar telah menyisihkan sebagian dari barang bukti narkoba tersebut atau tidak," tuturnya.

Hubungan Irjen Teddy Minahasa dengan Linda

Sementara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD mengapresiasi kinerja polisi yang memilih mengungkap kasus peredaran narkoba yang diduga dilakukan Irjen Teddy Minahasa.

Mahfud MD menyebut jika kasus tersebut bisa saja berhenti pada Linda atau Mami Linda, yang diduga kuat membeli sabu dari Irjen Teddy Minahasa.

Dia berpendapat bahwa kepolisian bisa saja hanya menangkap Linda, sosok pembawa narkoba dalam kasus ini.

"Tapi Kapolri mengambil langkah tegas untuk melakukan itu (pengungkapan kasus Irjen Teddy)," katanya.

Linda atau Mami Linda disebut-sebut merupakan pihak yang diduga membeli sabu-sabu dari Irjen Teddy Minahasa.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved