Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Operasi Zebra Samrat Didominasi Pelanggaran Tak Pakai Helm dan Sabuk Pengaman

Kasubdit Gakum AKBP Roy Tambajong menjelaskan soal jenis pelanggaran tertinggi selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Zebra Samrat-2022.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Rhendi Umar/Tribun Manado
Kasubdit Gakum AKBP Roy Tambajong dan Kompol Suparn 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasubdit Gakum AKBP Roy Tambajong menjelaskan soal jenis pelanggaran tertinggi selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Zebra Samrat-2022.

Tambajong menyebut pelanggaran helm dan tidak menggunakan sabuk pengaman masih mendominasi saat ini.

“Tak pakai helm masih mendominasi pelanggaran untuk pengendara roda 2, yaitu sebanyak 3.974 kasus, disusul pelanggaran surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainnya, sedangkan untuk pengendara roda 4 didominasi pelanggaran sabuk pengaman sebanyak 969 kasus,” ujar Tambajong, didampingi Kompol Suparno.

Peningkatan pelanggaran ini katanya dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas masyarakat.

“Dimana secara langsung berdampak meningkatnya volume mobilitas kendaraan dan orang, dikarenakan masa pandemi berangsur ke masa endemi Covid-19,” ujarnya.

Ia pun berharap meski Operasi Zebra Samrat telah selesai, masyarakat diminta tetap disiplin dalam berlalu lintas.

“Jadi kami imbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna jalan agar tetap menaati aturan dalam berlalu lintas.

Penegakan hukum dalam berlalu lintas tetap terus kita lakukan meskipun bukan saat Operasi,” pungkas AKBP Roy Tambayong. (Ren)

Baca juga: Operasi Zebra Samrat 2022 di Sulawesi Utara Jaring 15.309 Pelanggaran

Baca juga: Sprinter Muda, Valentin Lonteng Kembali Harumkan Nama Minsel Sulawesi Utara Dimata Dunia

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved