Baru Terungkap Transaksi tak Wajar Lukas Enembe, Mulai Dugaan Setoran ke Kasino Hingga Barang Mewah
Gubernur Papua Lukas Enembe terekam melakukan transaksi ke kasino judi bernilai ratusan miliar rupiah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Lukas Enembe Gubernur Papua kini ramai dibicarakan, pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun melakukan penelusuran terhadap aliran dana milik Lukas Enembe.
Mereka pun dikejutkan dengan sejumlah temuan penting.
Baca juga: Siap Lanjutkan Proses Kasus Lukas Enembe, KPK: Kantongi Dua Alat Bukti Cukup
Simak video terkait :
Wow, ada uang ratusan Miliar rupiah mengalir ke kasino judi di luar negeri ditemukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Transaksi itu bernilai 560 miliar rupiah.
Dugaan aliran dana itu ditemukan dari Gubernur Papua Lukas Enembe yang telah ditetapkan KPK.
Gubernur Papua Lukas Enembe terekam melakukan transaksi ke kasino judi bernilai ratusan miliar rupiah.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, PPATK Temukan Transaksi Uang Rp 560 Miliar Lukas Enembe Mengalir ke Kasino Judi
Gubernur Papua Lukas Enembe.(FOTO/KOMPAS.COM)
Transaksi itu dinilai tak wajar.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan soal dugaan penyimpanan dan pengelolaan uang yang tidak wajar oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
Ada 12 temuan PPATK, salah satunya terkait setoran tunai yang diduga disalurkan Lukas ke kasino judi. Nilainya ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
"Salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar atau 560 miliar rupiah.
Baca juga: Siapa Sangka, Gubernur Papua Lukas Enembe Ternyata Setor Uang ke Kasino, PPATK Bongkar Semuanya
Itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Senin (19/9/2022).
Tak hanya itu, Ivan mengungkap, pihaknya juga menemukan dugaan setoran tunai tak wajar yang dilakukan Lukas dalam jangka waktu pendek dengan nilai fantastis mencapai Rp 5 juta Dollar Singapura.