Seorang Operator Alat Berat Jadi Korban KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, Warga Dengar Tembakan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melancarkan aksinya.

Kali ini, anggota KKB Papua menembaki seorang warga di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (30/8/2022).

Korban merupakan seorang operator alat berat di PT MUJ Manoach Rumansara.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal.

“Benar kami baru menerima bahwa telah terjadi penembakan terhadap seorang pekerja jalan di Kampung Mamba. Korban merupakan karyawan PT. MUJ yang keseharianya bekerja sebagai operator alat berat,” ujar Kamal melalui keterangan tertulis.

Korban, terang Kamal, mengalami luka tembak sebanyak tiga titik dan akan dievakuasi ke Kabupaten Nabire.

Baca juga: Pakai Baju Tahanan dan Diborgol, Ferdy Sambo Sempat Peluk Putri Candrawathi di Sela Rekonstruksi

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 31 Agustus 2022, BMKG: 24 Wilayah Alami Hujan Lebat dan Angin

Namun belum sempat dievakuasi, korban akhirnya tewas di Puskesmas Bilogai, Distrik Sugapa.

"Korban saat dievakuasi dengan pesawat masih hidup, tapi di perjalanan ia meninggal dunia," kata Kamal.

Polisi belum bisa memastikan para pelaku berasal dari kelompok mana namun dari keterangan beberapa saksi di lapangan, mereka mengaku sempat mendengar suara tembakan.

“Kami masih mendalami KKB kelompok siapa yang melakukan penembakan itu dan apa motifnya masih didalami. Namun yang pasti penembakan ini dilakukan oleh KKB,” tutur dia.

Mengenai situasi setelah penembakan, Kamal memastikan kondisi di Sugapa kondusif.

Baca juga: Nasib Jessica Iskandar, Pilu Kehilangan Rp 10 M Namun Berusaha Ikhlas: Nggak Mudah Tapi Bisa Dicoba

Baca juga: Baru Terungkap Penyebab Bharada E Pakai Pemeran Pengganti saat Bertemu Ferdy Sambo

Aparat terus bersiaga agar tidak ada serangan susulan yang dilakukan KKB.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Tembaki Seorang Operator Alat Berat di Intan Jaya hingga Tewas".