Manado Sulawesi Utara
BRT di Manado Sulawesi Utara, Dulunya Bus Termodern, Kini Ditumbuhi Tanaman Menjalar
Kondisi BRT Manado kian mengenaskan. BRT kini tak terurus, hingga ditumbuhi tanaman menjalar. Padahal BRT dulu adalah bus tercanggih di Kota Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Belasan kendaraan Bus Rapid Transit (BRT) terparkir di kantor UPTD tempat uji kendaraan Dinas Perhubungan Manado di Kelurahan Kairagi, Kecamatan Mapanget, kota Manado, Provinsi Sulut.
Umumnya kendaraan dalam kondisi mengenaskan, bahkan ada kendaraan yang sudah ditumbuhi tanaman menjalar.
Bus ini punya sejarah panjang di Manado.
Hadir pada 2009, BRT merupakan bus tercanggih di Sulut.
Tujuannya untuk membawa para delegasi berbagai dunia di ajang WOC.
Setelah itu, BRT diwacanakan sebagai pengganti transportasi umum di Manado.
Namun rencana itu batal gara-gara penolakan sopir angkot.
Akhirnya kendaraan itu dikaryakan, disewakan kepada yang ingin menyewa.
Lantas kendaraan itu pun menghilang dari dunia transportasi umum.
COVID-19 kian menenggelamkan kendaraan itu.
Baca juga: Sebelum Makan, Amalkan Doa Islam Ini, Memohon kepada Allah SWT Supaya Diberikan Keberkahan
Baca juga: Akhirnya Terungkap Pakar Hukum Sebut Putri Candrawathi Sukses Bangun Citra Jadi Korban: Tak Bernilai
Dari lokasi Perum Damri, Bus tersebut dipindah ke kantor UPTD Kairagi.
Pada 2019, Kementerian Perhubungan mengumumkan jika Manado bersama Sorong dan Makassar adalah kota yang gagal menerapkan konsep Bus Rapid Transit.
Untuk Manado, alasan kegagalan tersebut adalah tidak diremajakannya infrastuktur BRT.
Nasib BRT sama dengan haltenya.
Halte-halte bus kini dalam keadaan rusak.
