Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Jadi Kadiv Tapi Bunuh Brigadir J, Eks Kompolnas: Tak Masuk Akal
Akhirnya terungkap mantan Kompolnas M Nasser memberikan tanggapan terkait kondisi kejiwaan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap mantan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Nasser memberikan tanggapan terkait kondisi kejiwaan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
M Nasser menganggap Ferdy Sambo memiliki kelainan jiwa.
Diketahui sebelumnya, Brigadir J tewas diduga ditembak oleh sesama anggota polisi Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Cara Ferdy Sambo Rancang Obstruction of Justice Kasus, Libatkan Para Pemeran ini
Baca juga: Akhirnya Deolipa Yumara Menciut Ancam Polisikan Komjen Agus, Sindir Ferdy Sambo Psikopat Ambisius
Baca juga: Akhirnya Polri Ungkap Fakta Isu Liar Irjen Fadil Imran Diperiksa Terkait Kasus FS, Info dari Itsus
Foto: Komisioner Kompolnas M. Nasser. Eks Komisioner Kompolnas mempertanyakan penunjukan Ferdy Sambo mennjadi Kadiv Propam. Menurutnya, Ferdy Sambo adalah orang kelainan jiwa. (kompolnas.go.id)
Eks Komisioner Kompolnas M Nasser menganggap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memiliki kelainan jiwa.
Sehingga, Nasser mempertanyakan penunjukan Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam yang justru kini menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Orang seperti ini (Ferdy Sambo) ada kelainan jiwa dan sebagainya masa bisa menjadi pimpinan tertinggi polisinya polisi (Kadiv Propam).
Itu nggak bisa diterima oleh akal sehat."
"Pasti ada sesuatu.
Ada something wrong," kata Nasser dalam Apa Kabar Indonesia Malam di YouTube tvOne, Minggu (21/8/2022).
Nasser menduga pengangkatan Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam berdasarkan subjektivitas dan menurut kedekatan relasi kuasa.
Pernyataan Nasser ini pun bukan tanpa alasan.
Menurutnya, saat dirinya menjabat komisioner Kompolnas, ia memiliki catatan terhadap rekam jejak Ferdy Sambo.
"Selama saya menjadi (komisioner) Kompolnas, saya punya catatan.