Nasional
Marak OTT Kepala Daerah Oleh KPK, Pengamat: Birokrasi Korupsi Jadi Mekanisme Kerja
KPK sedagng giat melakukan OTT kepada beberapa kepala daerah jelang Pemilu 2024. Pengamat menyebut bahwa korupsi sudah bagian dari mekanisme kerja.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang rajin operasi tangkap tangan (OTT) pejabat negara.
OTT dilakukan di tengah maraknya pergerakan jelang Pemilu 2024.
Terbaru, KPK menangkap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo terkait kasus suap.
Selain Mukti, KPK juga menjaring 23 orang lain dalam OTT yang sama.
Pengamat Hukum Pidana Abdul Fickar Hadjar menganggap terkait fenomena OTT pada wakil rakyat menjelang tahun politik harus dibuktikan dalam konteks apa yang itu dikumpulkan.
Pasalnya dia melihat tindak pidana korupsi saat ini bukan lagi bergantung kepada kesempatan, tapi sudah seperti menjadi budaya yang hampir dilakukan oleh orang yang memegang kekuasaan atau jabatan di institusi tertentu.
Baca juga: Dukung KEK Pariwisata Likupang, PLN Bangun Jaringan Transmisi 150 kV
Baca juga: BP2MI Sulawesi Utara Gandeng RSUD ODSK Jadi Tempat Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja Migran
“Saat ini tindak korupsi ini sudah seperti masuk ke dalam mekanisme kerja, contohnya mengurus apa apa harus dengan uang pelican,” jelas Abdul pada Kontan.co.id, Jum’at (12/8/2022).
Sehingga kata dia, sudah tidak heran jika marak penangkapan dalam kasus OTT pada wakil rakyat.
“Saya juga tidak heran lagi kalau melihat pada kasus OTT KPK dapat menangkap 23 orang sekaligus termasuk bupatinya, karena birokrasi korupsi itu sudah menjadi mekanisme kerja,” terang Abdul.

Tidak hanya menjelang tahun politik, menurutnya tidak seharusnya tokoh publik apalagi calon rakyat terjerat kasus korupsi.
Oleh karenanya perlu penegakan hukum yang ketat serta pengawasan birokrasi baik internal maupun eksternal, terlebih pada proyek proyek dalam rangka pembangunan wilayah.
Untuk diketahui, sebelum melakukan OTT pada Bupati Pamalang, KPK juga melakukan OTT pada Bupati Bogor, Ade Yasin pada April lalu.
Baca juga: Sinergi WIKA dan WIKA Realty dalam Penghijauan Kawasan Tamansari Metropolitan Manado Sulawesi Utara
Baca juga: Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Sitaro Sulawesi Utara Tinggi, Per Juni 2022 Capai 20 Laporan
Lalu pada periode Juni lalu KPK juga menangkap Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti serta dua ASN Pemkot terkait kasus jual beli perizinan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul KPK Rajin Lakukan OTT Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat.
OTT kepala daerah
OTT
operasi tangkap tangan
kepala daerah
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
korupsi
mekanisme kerja
Pengamat Hukum Pidana
Abdul Fickar Hadjar
fenomena OTT
Pemilu 2024
wakil rakyat
Bupati Pemalang
Mukti Agung Wibowo
bupati bogor
Ade Yasin
Mantan Wali Kota Yogyakarta
Haryadi Suyuti
OTT KPK
Turnamen Bulu Tangkis Internasional Daihatsu Indonesia Masters 2023 Mulai Bergulir |
![]() |
---|
Gibran Rakabuming Nyatakan Siap Maju Pilgub 2024, FX Rudy Singgung Kader PDIP untuk Penggantinya |
![]() |
---|
PGI Dukung Komitmen Presiden Joko Widodo soal Pembangunan Rumah Ibadah |
![]() |
---|
Diduga Jadi Simpatisan ISIS, Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Terduga Teroris di DIY |
![]() |
---|
Anies Baswedan Sambangi Bandung, Ditolak Puluhan Orang tapi Disambut Puluhan Ribu Orang Lainnya |
![]() |
---|