Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Profil Arman Hanis, Pengacara Ibu Putri Candrawathi Sambo dalam Kasus Kematian Brigadir J

Mengenal sosok Arman Hanis, pengacara keluarga Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J. Simak profilnya!

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Profil Arman Hanis, Pengacara Ibu Putri Candrawathi Sambo dalam Kasus Kematian Brigadir J. 

Saat ini, diakuinya kepolisian masih mencari bukti soal kematian Brigadir J .

"Kenapa saya menanggapi, karena kan berita yang menyampaikan Yoshua diancam sebelumnya, ada ancaman itu kan masih spekulasi semua ya. Masih spekulasi, asumsi, tunggu lah," ujarnya.

Arman meminta agar publik bersabar menunggu hasil pengungkapan lengkap kasus tewasnya Brigadir J .

Pihaknya pun tak segan melakukan upaya hukum apabila terbukti ada pernyataan yang tak benar dan merugikan kliennya.

"Jangan ada spekulasi sebelum ada fakta-fakta yang diungkapkan oleh Polri," ujarnya.

"Kami tidak akan segan-segan melakukan upaya hukum baik secara pidana maupun perdata apabila terbukti pernyataan tersebut tidak benar," paparnya.

Ada Fakta Baru Lagi

Saat ini mencuat lagi fakta baru tentang kisah penembakan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat di Rumah Dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Satu hal yang menjadi sorotan publik, yaitu penjelasan awal polisi tentang keberadaan Ferdy Sambo saat penembakan Brigadir J.

Saat itu disampaikan bahwa saat kejadian Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR Covid-19 di tempat lain, sehingga yang bersangkutan tidak berada di lokasi kejadian.

Sementara Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menjelaskan soal temuan CCTV itu dalam tayangan YouTube Metrotvnews, dikutip Tribunnews.com, Minggu 31 Juli 2022.

Disebutkan bahwa pada hari kejadian itu, rombongan istri Ferdy Sambo baru saja pulang dari Magelang, Jawa Tengah.

Mereka tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Setelah tiba di rumah pribadi, Irjen Ferdy Sambo langsung menjalani tes PCR Covid-19.

Dalam rekaman CCTV lainnya, terlihat Putri Candrawati istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, dan Bharada E juga melakukan tes PCR.

Saat tes PCR tersebut, ungkap Ahmad Taufan Damanik, Brigadir J merupakan orang paling terakhir yang melakukan PCR. Brigadir J menjalani tes PCR itu setelah Bharada E.

Setelah melakukan tes PCR, istri Irjen Ferdy Sambo lantas pergi ke rumah dinas. Rumah Dinas itu ada di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Rumah dinas itu letaknya hanya sekitar 500 meter dari rumah pribadi Ferdy Sambo, tempat dilangsungkan tes PCR tersebut.

"Setelah PCR itu, ibu (Putri Candrawati) masuk ke kamar lagi bersiap-siap, kemudian mereka bersama-sama pergi ke rumah dinas," ujarnya.

Namun dari rumah pribadi, Irjen Ferdy Sambo keluar menaiki mobil dan pergi ke arah berbeda dan bukan menuju ke rumah dinas.

"Setelah beberapa lama mereka ke rumah dinas, terlihat Pak Ferdy Sambo keluar dari kamarnya menuju mobil, didampingi satu ADC dan mobil Patwal, bergerak ke arah yang berbeda, bukan ke rumah dinas," tutur Taufan.

Irjen Ferdy Sambo baru berbalik arah menuju rumah dinas setelah mendapatkan kabar telah terjadi insiden penembakan Brigadir J.

(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved