Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Profil Arman Hanis, Pengacara Ibu Putri Candrawathi Sambo dalam Kasus Kematian Brigadir J

Mengenal sosok Arman Hanis, pengacara keluarga Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J. Simak profilnya!

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Profil Arman Hanis, Pengacara Ibu Putri Candrawathi Sambo dalam Kasus Kematian Brigadir J. 

Dikatakannya, pada suatu waktu, Brigadir J disebut pernah dengan sengaja memakai parfum istri Ferdy Sambo.

Bahkan pernah dipergoki juga sedang menodongkan pistol ke foto Irjen Ferdy Sambo.

Sikap-sikap yang berbeda itu, lanjut Arman Hanis, pernah ditunjukkan Brigadir J sebelum akhirnya korban tewas ditembak.

Berdasarkan pengakuan para ajudan, ungkap Arman Hanis, Brigadir J juga pernah diajak foto keluarga bersama Ferdy Sambo.

Pada saat itulah, lanjut dia, Brigadir J ditegur, karena memakai parfum dan barang milik istri Ferdy Sambo.

"Yosua ( Brigadir J ) pernah ditegur karena memakai parfumnya Ibu PC ( Putri Candrawati ). Ini semua yang disampaikan oleh Adc.

Saya juga menunggu hasil yang disampaikan dari ajudan ke Komnas HAM. Kan sudah diperiksa semua," ungkap Arman Hanis, Sabtu 30 Juli 2022.

Satu hal yang juga tak disangka-sangka, kata Arman Hanis, adalah Brigadir J pernah dipergoki ajudan lain, sedang menondongkan senjata api ( pistol ) ke arah foto Ferdy Sambo.

"Ini informasi dari ajudan, bahwa Yosua ( Brigadir J ) diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Kadiv Propam (Irjen Sambo).

Itu ditegur juga oleh ajudan. Saya tidak tanya lagi, sering apa tidak (dugaan menodongkan senjata ke foto Sambo). Tapi pernah," jelas Arman.

Ketika ditanya tentang siapakan sosok ajudan yang memberi informasi tersebut, Arman enggan memberikan jawaban.

Hanya saja, kata Arman, ia tidak tahu apa motif Brigadir J menodongkan senjata ke foto Irjen Ferdy Sambo yang notabene adalah atasannya sendiri.

"Kalau soal motif, kan saya enggak tahu. Saya hanya mewawancara, enggak mungkin lagi kita tanyakan ini ke Brigadir J. 'Kan sudah almarhum," katanya.

Terkait dugaan tentang ancaman yang pernah diterima Brigadir J, Arman menandaskan bahwa hal tersebut hanyalah asumsi belaka.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved