Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ayah Almarhum Brigadir J Bongkar Kelakuan Petinggi Polri Saat Datang ke Rumah Duka, Sempat Memanas

Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengikuti ibadah penghiburan di rumah duka Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Editor: Alpen Martinus
ISTIMEWA via TribunSumsel.com
Jenazah ajudan Kepala Divisi Propam Polri, Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di rumah duka di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Brigadir J tewas ditembak rekannya, Barada E, Jumat (8/7/2022). 

Sekira setengah jam lebih Tribunjambi.com sudah meninggalkan rumah duka di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi, Senin malam. Hari sudah gelap.

Tiba-tiba, pesan WhatsApp masuk ke tim Tribunjambi.com.

"Ada orang Mabes datang ke sini," begitu pesan dari keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Katanya, saat itu polisi ramai. Memang saat Tribunjambi.com meninggalkan rumah duka, masih ada sejumlah polisi di sekitar lokasi.

Bahkan sejumlah petinggi dari Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi ada di sana.

Apa yang terjadi malam itu diceritakan Samuel pada Rabu (13/7/2022).

Sejumlah cerita yang ia sampaikan pada Tribunjambi.com, Senin lalu juga ia sampaikan kembali.

Dan ceritanya tak berubah. Mengesankan ia sosok yang kuat ingatan dan konsisten.

Samuel menyebut dua nama perwakilan Mabes Polri yang datang ke rumahnya.

Mereka menjelaskan kronologi yang menewaskan anaknya tersebut.

"Cerita pak Hendra (dari Mabes) katanya anak saya masuk ke kamar ibu Putri (istri Ferdy Sambo) dan todongkan senjata, meraba-raba, Ibu Putri menjerit," kata Samuel.

Hingga akhirnya cerita sampai adegan baku tembak antara Brigadir Yosua dan Bharada E. lalu, Samuel pun menyanggah.

Mulai dari soal tembakan meleset dari jarak dekat dan cara almarhum Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat memegang senjata.

"Saya sanggah, tembakan anak meleset. Saya awam, tapi saya rasa lebih enak menembak menggunakan dua tangan. Dari tujuh tidak ada yang tepat, kalaupun E pun mengelak, jarak berapa?" sanggah Samuel.

Ia diceritakan bahwa anaknya menembak menggunakan dua tangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved