Ayah Almarhum Brigadir J Bongkar Kelakuan Petinggi Polri Saat Datang ke Rumah Duka, Sempat Memanas
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengikuti ibadah penghiburan di rumah duka Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Suasana duka itu masih terus memanas. Termasuk saat Samuel mempertanyakan keberadaan CCTV.
"Ada kombes menyanggah saat bapak nanya CCTV," ujar Samuel mengingat peristiwa Senin malam di rumahnya tersebut.
Memang atmosfer Senin malam di rumah duka terasa menegang.
Rohani Simanjuntak yang mengabarkan malam itu menyebutkan banyak personel polisi yang datang.
Hingga Rabu (13/7/2022) polisi pun masih ada yang berada di rumah duka.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat masuk polisi pada 2012.
Dari Polda Jambi ia kemudian mengikuti pendidikan di Watukosek.
Pertama ia bertugas di Markas Brimob yang ada di Pamenang, Merangin.
Tiga tahun setengah kemudian ia ditarik ke Mako Brimob di Kota Jambi.
Pada 2019 akhir, Yosua ke Jakarta.
"Ia telepon, saya dipanggil ke Jakarta, Pak. Saya mungkin jadi ajudan d Jakarta kalau lulus," kenang Samuel Hutabarat.
Saat itu menurutnya Ferdy Sambo masih Bintang 1.
Dia, sambungnya, mau jadi ajudan Sambo.
Hingga akhirnya waktu berjalan, Irjen Ferdy Sambo menjad Kadiv Provam Polri.
"Dan tahu kami, anak kami ajudan Pak Ferdy Sambo, " imbuhnya.
"Ia cerita mereka keluarganya baik. Bapak, ibu, anaknya baik. Makanya kami syok dengan kejadian ini, ada apa ini," Samuel bertanya.
Samuel mengenang saat anaknya pamit untuk tugas ke Papua.
Ia tidak membekali anaknya dengan uang.
"Saya kasih Alkitab saat ke Papua," ujarnya sembari menangis.
Penulis: Aryo Tondang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/jenazah-ajudan-kepala-divisi-propam-polri-brigadir-nopryansyah-yosua-hutabarat-alias-brigadir-j.jpg)