Kesehatan
Perhatikan Jika Susu Nabati Mulai Menggumpal, Bisa Jadi Tak Layak Konsumsi
Kini, susu nabati juga banyak digemari terutama yang sedang menjalani program diet. Namun ada yang perlu diperhatikan sebelum meminumnya.
Itu disebabkan adanya bahan campuran yang membuatnya awet secara alami.
Kemudian bukan cuma itu, kemasan susu nabati juga berpengaruh terhadap daya tahan susu itu sendiri.
Kemasan susu sengaja didesain kedap udara hingga bebas bakteri, sehingga susu bisa bertahan lama.
Namun lain hal jika kemasan susu nabati sudah dibuka. Meminum susu nabati sebaiknya jangan terlalu lama.
"Kalau sudah dibuka, bila disimpan di kulkas itu bisa bertahan selama 5-7 hari saja," papar Evlin.
Baca juga: Pesan Petinggi Rusia Ini Bikin Presiden Zelensky Ketar-ketir, Ukraina Bisa Terhapus Dari Peta
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 17 Juni 2022, Pontianak Hujan Ringan, Pangkal Pinang Hujan Petir
Untuk itu, Evlin menyarankan agar susu yang sudah dibuka dari kemasan untuk segera diminum dan dihabiskan.
Ini bertujuan untuk mendapatkan manfaat maksimal ketika meminum susu nabati dan mencukupi kebutuhan gizi harian.
Evlin memberikan tips mengonsumsi susu agar manfaatnya lebih maksimal.
Caranya adalah dengan mengonsumsi susu nabati satu gelas per hari atau 300 ml.
Misalnya kita beli susu nabati dalam kemasan ukuran satu liter.

Agar ketika kemasannya sudah dibuka dan susu tidak terbuang sia-sia, kita dapat menghabiskan susu satu liter tersebut di waktu atau batas aman layak konsumsi,.
"Jadi, minum susunya satu gelas per hari. Susu bisa dihabiskan dalam tiga hari dan satu gelas sehari saja itu sudah cukup (mencukupi kebutuhan gizi)."
Baca juga: Cerita Club Basket Berprestasi di Kota Manado, Basketball Club Northen Warriors
Baca juga: Kecelakaan Maut Dini Hari, Seorang Kernet Tewas Terjepit, Tabrakan Beruntun Tiga Truk
"Meski dapat dikatakan sebagai minuman sehat. Tapi kalau diminum secara berlebihan tetap saja tidak menyehatkan," sebut Evlin.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Minum Susu Nabati yang Menggumpal, Mengapa?".