Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Perhatikan Jika Susu Nabati Mulai Menggumpal, Bisa Jadi Tak Layak Konsumsi

Kini, susu nabati juga banyak digemari terutama yang sedang menjalani program diet. Namun ada yang perlu diperhatikan sebelum meminumnya.

Editor: Isvara Savitri
VIA THINKSTOCK
Susu kedelai sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu, dan diklaim memiliki nutrisi yang berlimpah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Selain susu yang berasal dari hewan, saat ini banyak bermunculan susu nabati.

Beberapa di antaranya adalah susu kedelai, almond, oat, hingga kacang hijau.

Meski memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, sebelum meminum susu nabati sebaiknya tetap diperhatikan konsistensinya.

Jangan diminum jika konsistensinya sudah berubah, seperti mulai mengental hingga menggumpal.

Bisa jadi, itu pertanda susu nabati sudah basi dan tidak layak dikonsumsi.

Susu kedelai.
Susu kedelai. (SHUTTERSTOCK)

"Dari teksturnya kita bisa lihat, kalau dituang dia masih liquid atau cair itu masih bagus. Tapi kalau sudah menggumpal itu sudah tidak bagus, jangan diminum,"

Begitu kata Evlin Wangsadirdja, brand manager V-Soy kepada Kompas.com, di Jakarta, belum lama ini.

Selain melihat konsistensinya, susu nabati yang sudah basi dapat diketahui dengan adanya perubahan aroma pada susu tersebut.

Aroma susu nabati yang sudah basi pada dasarnya agak mengecoh.

Sebab terkadang, susu yang terbuat dari jenis biji-bijian atau kacang-kacangan tertentu, maka akan ada aroma-aroma sedikit langu.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Berdampak ke Banyak Negara, Harga Makanan di Inggris Naik

Baca juga: Ditinggal Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Sejumlah Nama Digadang Isi Jabatan Wakil Ketua MPR RI

Padahal, langu itu belum berarti susu basi.

Akan tetapi, indra penciuman kita pasti dengan mudah mengetahui aroma susu yang wajar dan tidak ketika kemasannya dibuka.

"Dicium baunya sudah tidak enak. Itu sudah tidak bisa diminum," tambah dia.

Cara minum susu nabati biar lebih bermanfaat

Susu nabati yang ada di pasaran biasanya dapat bertahan berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Susu almond (pexels.com)
Susu almond (pexels.com) (pexels.com)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved