Nasional
Berhasil Taklukkan Puncak Tertinggi Dunia, Ini Sosok Asmujiono yang Dibanggakan Prabowo
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, merasa bangga terhadap mantan anggota Kopassus, Asmujiono. Ia berhasil naik ke puncak Gunung Everest.
Berikut nukilan catatan Boukreev yang terkesima dengan semangat juang dan rasa patriotisme anggota baret merah ini.
Dikatakan, tiga orang anggota Kopassus yang berhasil menaklukkan Everest (1997) yakni Prajurit Satu (Pratu) Asmujiono, Sersan Misirin, dan Lettu Iwan Setiawan
"Misirin berjalan maju, perlahan tanpa pertolongan.
Asmujiono bergerak mantap, tapi seperti orang yang sedang bermeditasi.
Iwan berjalan pelan pula, namun bisa dilihat kemampuan koordinasinya berkurang meski mentalnya masih kuat.
Misirin menunjukkan dari semuanya ialah yang paling mantap, karena itu kami memberikan dia kesempatan sebagai orang yang pertama mencapai puncak.
Tekad dari orang tiga ini tidak terpecahkan, kesempatan mencapai puncak, tidak mau mereka sia-siakan.
Terpikir diotak saya, biar satu orang saja yang muncak, biarkan yang lainnya turun.
Ah.! nanti saja saya pikirkan, kalau kami sudah melalui Hillary Step.
Tiba-tiba saya bisa merasakan Asmujiono konsentrasinya semakin berkurang, dan saya instruksikan Dr. Vinogradski untuk mengamati Asmujiono".
Baca juga: Seekor Sapi Terancam Masuk Penjara, Sapi Jantan Itu Ditahan di Kantor Polisi, Ini Kasus yang Ia Buat
Baca juga: Masih Ingat Olivia Nathania? Dulu Kasus Penipuan CPNS Bodong, Kini Kabar Anaknya Diurusi Nia Daniaty
Bashkirov dan Misirin berjalan paling depan, setelah itu Iwan dan saya, Asmujiono dan Dr. Vinogradski terakhir di belakang.
Punggungan gunung hari ini tampaknya lain dari biasanya, lebih terjal dan saljunya tebal sekali. Iwan bisa maju dengan perlahan, namun pada satu tempat badannya oleng.
Untunglah disaat yang kritis itu ia berhasil diselamatkan dengan tali pengaman.
Ketika saya sedang memperlihatkan padanya bagaimana cara menggunakan linggis es (Ice Pickels) di punggung gunung secara benar, disini jelas terlihat bahwa saya sedang berhadapan dengan orang yang baru 4 bulan lalu untuk pertama kali dalam hidupnya melihat salju.
Saya bertanya kembali kepada diri saya sendiri "Apa artinya semua ini, bagi orang Indonesia?".