Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lebaran Ketupat di Boltim

Ibu-ibu di Buyat Boltim Mengadang Kendaraan yang Lewat, Ajak Makan Ketupat

Pada perayaan ini tidak terbatas pada keluarga atau tetangga. Semua yang datang atau pun hanya lewat diajak makan bersama. 

Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Rustaman Paputungan
Perayaan ketupat di Desa Buyat Bersatu Boltim kembali digelar Minggu (8/5/2022), setelah sebelumnya dua tahun tidak dirayakan karena pandemi covid 19.  

Tenda makanan yang dibuat saja kurang, karena perayaan ketupat tahun ini sangat mendadak, karena terinformasi tidak akan dilaksanakan, tapi ternyata jadi dilaksanakan. Makanya sebagian warga lebih memilih menyajikan makanan mereka dirumah masing - masing, ucapnya.

Pemerintah: Ini Keinginan Masyarakat

Camat Kotabunan, Idrus Paputungan (55) kepada tribunmanado.co.id mengatakan, kalau raya ketupat di Buyat sudah sering dilaksanakan setiap tahun, namun sempat terhenti selama kurang lebih tiga tahun.

"Tahun ini, keinginan masyarakat untuk melaksanakan perayaan ketupat tidak dapat terbendung lagi, dan ini keinginan dari masyarakat.

Makanya kami dari Pemerintah Kecamatan, terkait raya ketupat yang dilaksanakan di Buyat, kami tidak melarang dan mengiyahkan. Tapi kami meminta kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.

Perayaan Ketupat untuk Silaturahmi

Tokoh masyarakat Buyat Dua, Isnaini Modeong (55) kepada Tribunmanado.co.id mengatakan, perayaan ketupat intinya silahturahim secara umum tanpa mengenal Ras.

Disamping itu, bentuk satu kesyukuran kita, karena bisa melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Kemudian rezeki yang kita dapat selama satu tahun, bisa dirasakan dan dinikmati oleh orang lain, lewat makanan yang kita berikan.

"Walaupun rezeki kita sedikit, tapi ikhlas memberikan. Dan orang - orang bisa menikmati atau merasakan hidangan yang kita berikan, itu satu pahala juga," ujar dia. 

Pada perayaan hari raya ketupat kali ini, digelar juga lomba panjat pinang di Desa Buyat Tengah.

Digelar di halaman rumah sangadi (kepala desa) Buyat Tengah. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved