Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 09.15 Wita, Seorang Pemotor Tewas, Korban Menabrak Pot Bunga di Tengah Jalan
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu pagi.
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Gugatan Ditolak Pengadilan, Eks Karyawan Sakura Mart di Minsel Siap Kasasi
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Jumat 22 April 2022, Ada yang Disarankan untuk Tak Menyerah pada Godaan
Baca juga: Soal Kasus Kecelakaan Mau di Minut, AKP Welly Posumah: Diberi Waktu Mediasi Tapi Gagal
Foto : Dua korban yang mengalami luka para saat usai menabrak pot mendian Jalan Soekarno Hatta Bontang Lestari, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (20/4/2022). (HO/POLRES BONTANG)
Kecelakaan Tunggal yang terjadi di Kota Bontang, yang melibatkan dua Pengendara Motor menabrak pot bunga di tengah median jalan raya hingga hancur menyebabkan 1 orang tewas dan 1 orang kritis.
Satu tewas sebagai Pengendara Motor dan satu penumpang atau yang dibonceng kini mengalami cedera otak.
Pengendara yang terlibat kecelakaan lalu-lintas di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (20/4/2022) mengalami meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co (Tribun Network), korban dikabarkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.
Korban yang meninggal ini merupakan pengemudi motor Satria F bernopol KT 6854 DV.
Sementara korban yang berboncengan saat ini kondisinya kritis dan masih tengah mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co kepada Direktur RSUD Taman Husada Bontang, Suhardi pun membeberkan kabar kematian pengendara yang terlibat kecelakaan lalu-lintas pagi tadi sekitar pukul 09.15 WITA.
Kondisi korban memang sedang kritis saat sebelum mendapat perawatan dari rumah sakit. Akibatnya nyawa korban pun tak bisa diselamatkan.
Sedangkan rekan korban yang dibonceng mengalami luka parah di bagian kepala yang mengakibatkan cedera otak.
"Rencananya korban yang cedera akan dilarikan ke ruangan ICU untuk stabilisasi," ungkapnya, Rabu (20/4/2022).