Human Interest Story
Kisah Oma Anatje, Dirikan Panti Werda untuk Teruskan Warisan Maria Walanda Maramis
Tugas mulia diembannya yakni menjaga makam Maria Walanda Maramis di Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulut.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Oma Anatje Maramis punya latar belakang keluarga yang unik. Dirinya adalah turunan pahlawan Maria Walanda Maramis.
Tugas mulia diembannya yakni menjaga makam Maria Walanda Maramis di Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulut.
Dalam tubuh Anatje Maramis juga mengalir darah pahlawan lain yakni A.A Maramis.
Diketahui Maria Walanda Maramis dan AA Maramis masih kerabat.
"Selain ibu Maria Walanda Maramis saya juga masih turunan AA Maramis," katanya kepada Tribun Manado Rabu (20/4/2022).
Ia mengaku sebagai turunan ke tiga dari Maria Walanda Maramis.
Kisah Maria Walanda Maramis ia ketahui dari cerita orang tuanya.
Dahulu, ceritanya, di lokasi makam Maria Walanda Maramis terdapat sebuah rumah.
Disanalah Maria Walanda Maramis mengajar para wanita di Maumbi.
"Mereka diajarinya berbagai kecakapan rumah tangga," katanya.
Ungkap dia, Maria Walanda Maramis sudah piatu dan dirawat pamannya di Maumbi.
Di sana ia berkenalan dengan seorang pendeta Belanda.
Maria Walanda Maramis bersekolah di sekolah melayu Maumbi.
Maria Walanda Maramis kemudian menikah dengan warga Maumbi.
Dari pernikahan itu lahir tiga anak.