Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Seorang Bocah 8 Tahun di Bitung Diduga Meninggal di Kolam Renang Khusus Orang Dewasa

Seorang bocah laki-laki usia delapan tahun dikabarkan meninggal dunia, diduga karena tenggelam di kolam orang dewasa.

Humas Polres Bitung
Jenazah korban saat dibawa di RSUD Manembo-Nembo Bitung. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Terjadi peristiwa kecelakaan di tempat rekreasi, tepatnya Kolam Renang Blessing Kelurahan Girian Weru 2 Kecamatan Girian Kota Bitung Sulut.

Akibatnya, seorang bocah laki-laki usia delapan tahun dikabarkan meninggal dunia, diduga karena tenggelam di kolam orang dewasa.

Kapolsek Matuari AKP M Aswar Nur SIK, mengatakan pada Senin (18/4/2022), terkait dengan penyebab kematian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan pihak RSUD Manembo-Nembo.

“Kejadiannya hari Minggu (17/4/2022) kemarin, terjadi siang hari.

Dari keterangan sejumlah saksi korban di temukan tenggelam di area kolam renang dewasa,” kata Kapolsek Matuari melalui Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi, kepada wartawan Senin (18/4/2022).

Lanjut Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi dari keterangan saksi-saksi awalnya korban diduga meminta ikut dengan para saksi yang adalah teman korban pergi ke kolam renang.

Sejumlah saksi, dalam peristiwa ini adalah laki-laki RB alias Adi (19), laki-laki FB (15) yang adalah teman korban dan penjaga kolam Ellen Tolli (48).

Saksi RB dalam keterangannya ke penyidik Polsek Matuari menerangkan, sesampainya di kolam renang Blessing tempat mandi anak-anak, saksi RB dan saksi FB menasehati korban agar tidak mandi di kolam orang dewasa karena airnya dalam.

Terinformasi, kolam untuk orang dewasa memiliki kedalaman hampir dua meter.

Lalu kedua saksi RB dan FB menuju kasir untuk meminta sambung Wi – Fi.

Setelah itu, mereka berdua  kembali lagi ke tempat mandi anak-anak, saksi sudah tidak melihat korban. 

Lalu saksi bersama beberapa temannya mencari korban di area kolam, sedangkan saksi FB menuju tempat penjaga kolam dan meminta penjaga untuk memanggil nama korban lewat pengeras suara.

Akan tetapi sudah enpat kali dipanggil lewat pengeras suara, tetapi korban tidak ditemukan.

Kemudin saksi-saksi, mencari korban ditempat kolam orang dewasa, kemudian saksi RB melihat korban sudah ada di dasar kolam.

Sehingga saksi langsung masuk ke kolam dan mengangkat korban dan berteriak meminta tolong ke pengunjung lain yang ada disitu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved