Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kecelakaan di Nagreg

Baru Terungkap Kejahatan Lain Kolonel Priyanto Selain Tabrak Lari Sejoli di Nagreg: 'Tak Ketahuan'

Beberapa fakta kejahatan lain Kolonel Priyanto selain tabrak sejoli di Nagreg mulai terungkap dalam pengadilan Oditur militer Tinggi II Jakarta.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Tribun Banyumas/Istimewa
Kolonel Priyanto Bohongi Panglima TNI soal Tabrak Lari Sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg, Jabar. 

Diminta Jangan Cengeng

Senada dengan Kopda Andreas, Koptu Ahmad Soleh juga sempat meminta agar sejoli itu dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk diselamatkan.

Namun ucapan anak buah langsung ditegur keras Kolonel Priyanto.

"Itu anak orang pasti dicariin sama orangtuanya, mending kita balik," ucap Koptu Ahmad Sholeh dan Kopda Andreas Dwi Atmoko, dalam naskah kronologi yang dibacakan Kolonel Sus Wirdel Boy.

"Kamu diam saja ikuti perintah saya," tegas Kolonel Priyanto.

Kolonel Priyanto tetap tak bergeming, ia lalu mengaku pernah mem-bom rumah seseorang dan tak ketahuan.

"Dijawab terdakwa, 'saya pernah bom satu rumah, dan tidak ketahuan'," kata Kolonel Sus Wirdel Boy.

"Saksi dua berkata, 'izin bapak saya tidak ingin punya masalah',"

"Dijawab, 'Kita tentara, kamu gak usah cengeng, gak usah panik'," imbuhnya.

Koptu Ahmad Sholeh dan Kopda Andreas Dwi Atmoko akhirnya menurut, dan membantu Kolonel Priyanto membuang jasad sejoli tersebut ke Sungai Serayu.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dan SerambiNews.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved