Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Pasukan Berkualifikasi Komando Tentara Nasional Indonesia, dari AD, AL hingga AU

Pasukan-pasukan tersebut tersebar di Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) hingga Angkata Udara (AU).

Editor: Rizali Posumah
Sat Bravo Paskhas 90 

Pada tanggal 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Selanjutnya tanggal 18 Maret 1953, Markas Besar (Mabes) Angkatan Bersenjata Republi Indonesia (ABRI: nama TNI waktu itu) mengambil alih dari komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD).

Selanjutnya pada tahun 1955 namanya diubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dengan menambah kualifikasi Para kepada setiap prajuritnya.

Tahun 1966 satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASSUS TNI AD).

Berganti lagi menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha disingkat KOPASSANDHA pada tahun 197.

Terakhir tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) sampai sekarang.

Pasukan Komando di TNI AD

TNI AD memiliki dua Komando Tempur Utama (Kotama) yakni Kopassus dan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

Kopassus identik dengan baret merah sementara Kostrad identik dengan baret hijau. Jumlah personil dua pasukan ini sifatnya rahasia.

1. Kopassus

Kopassus Pasukan Khusus dengan Filosofi Elite.
Kopassus Pasukan Khusus dengan Filosofi Elite. (Antara Foto)

Dengan adanya reorganisasi di tubuh ABRI, sejak tanggal 26 Desember 1986, nama Kopassandha berubah menjadi Komando Pasukan Khusus yang lebih terkenal dengan nama Kopassus hingga kini.

ABRI selanjutnya melakukan penataan kembali terhadap grup di kesatuan Kopassus. Sehingga wadah kesatuan dan pendidikan digabungkan menjadi Grup 1, Grup 2, Grup 3/Pusdik Pasuss, serta Detasemen 81.

Sejak tanggal 25 Juni 1996 Kopasuss melakukan reorganisasi dan pengembangan grup dari tiga Grup menjadi lima Grup yakni Grup 1 Parakomando, Grup 2 Parakomando, Grup 3 Pusat Pendidikan Pasukan Khusus, Grup 4 Sandhi Yudha, Grup 5 Anti Teror.

Sebutan bagi pemimpin Kopassus juga ditingkatkan dari Komandan Kopassus yang berpangkat Brigjen menjadi Komandan Jendral (Danjen) Kopassus yang berpangkat Mayjen bersamaan dengan reorganisasi ini.

Struktur organisasi Kopassus berbeda dengan satuan infanteri pada umumnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved