Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tentara Ukraina Olesi Peluru Dengan Lemak Babi, 'Anda Tidak Akan Masuk Surga'

Garda Nasional Ukraina membagikan video di akun Twitternya yang menunjukkan para personel Batalyon Azov mengolesi peluru dengan lemak babi.

Editor: Alpen Martinus
AP PHOTO
Ukraina Klaim Telah Tewaskan 4.300 Tentara Rusia dan Hancurkam 146 Tank Hingga 46 Pesawat Tempur Hancur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Entah apa yang direncanakan tentara Ukraina saat mewalan pasukan Rusia.

mereka mengolesi peluru mereka dengan lemak babi.

Ternyata mereka punya tujuan tersendiri. Aksi unik tersebut mereka bagikan di akun twitter.

Baca juga: Seorang Pelaut Ukraina Tenggelamkan Kapal Seharga Rp 112 Miliar Milik Bosnya yang Orang Rusia


Seorang prajurit yang disebut-sebut dari Batalyon Azov mengolesi peluru dengan sesuatu yang disebut-sebut minyak babi. Peluru itu akan digunakan saat bertempur melawan Pasukan Chechnya yang muslim. (Twitter)

Garda Nasional Ukraina membagikan video di akun Twitternya yang menunjukkan para personel Batalyon Azov mengolesi peluru dengan lemak babi.

Mereka memperlihatkan seolah-olah akan digunakan untuk melawan prajurit Muslim dari Chechnya atau Chechen yang dikerahkan ke Ukraina  saat Rusia meningkatkan serangan militernya di Ukraina.

Azov, unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan, adalah ultra-nasionalis yang berideologi supremasi kulit putih dan neo-Nazi.

Baca juga: Tentara Rusia Minta Makan ke Warga Ukraina, Kelelahan Total dan Demoralisasi

Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Medan Perang Melawan Rusia, Pimpin Langsung Pasukan.
Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Medan Perang Melawan Rusia, Pimpin Langsung Pasukan. (Twitter @DuvanMarquez12)

Mereka pertama kali bertempur bersama tentara Ukraina di timur negara itu pada tahun 2014 melawan separatis pro-Rusia dan sejak itu dimasukkan ke dalam angkatan bersenjata reguler.

Dalam video tersebut, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Al Jazeera, seorang pria yang konon adalah anggota pejuang Azov terlihat mencelupkan peluru ke dalam apa yang tampak seperti lemak babi saat dia berbicara yang ditujukan kepada para pejuang Chechnya.

“Saudara-saudara Muslim yang terhormat. Di negara kami, Anda tidak akan masuk surga.

Baca juga: Pasukan Rusia Ciut Usai Dimarahi Seorang Kakek di Ukraina, Sebut Kalian Itu Boneka

Tentara Ukraina terlihat di samping kendaraan lapis baja yang hancur, yang menurut mereka milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022).
Tentara Ukraina terlihat di samping kendaraan lapis baja yang hancur, yang menurut mereka milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ((MAKSIM LEVIN/NTARA FOTO/REUTERS))

Anda tidak akan diizinkan masuk surga. Silakan pulang. Di sini, Anda akan menemui kesulitan. Terima kasih atas perhatiannya, selamat tinggal.”

Meskipun diintegrasikan ke dalam militer resmi, para pejuang Azov dilaporkan tetap mengenakan lencana Wolfsangel yang digunakan oleh sejumlah divisi Nazi selama Perang Dunia II.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah merujuk kehadiran unit-unit semacam itu di dalam militer Ukraina sebagai alasan untuk meluncurkan apa yang disebutnya “operasi militer khusus … untuk de-militerisasi dan de-Nazifikasi Ukraina”.

Militer Rusia dalam jumpa pers juga mengklaim bahwa “Batalyon Nazi” merupakan bagian penting dari perlawanan terhadap serangan mereka.

Pada hari Sabtu, Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya Rusia dan sekutu Putin, mengatakan bahwa pejuang Chechnya telah dikerahkan ke Ukraina dan mendesak Ukraina untuk menggulingkan pemerintah mereka.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved