Siswi SMA Pasrah Dirudapaksa Sang Ayah Hingga Hamil, Tak Mampu Melawan, Sering Dipergoki Ibu
Bukannya mendapatkan perlindungan keluarga, Siswi SMA kelas XII ini malah dinodai orangtuanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Tak mampu menahan hawa nafsu, seorang ayah di Jawa Tengah tega merudapaksa anak gadisnya.
Sang gadis yang merupakan siswi SMA terpaksa pasrah tubuhnya dinikmati sang ayah.
Lantaran upayanya untuk melawan tak berhasil menyingkirkan tubuh sang ayah.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Pengakuan Istri Herry Wirawan, Guru Bejat Rudapaksa 13 Santriwati, Saya Nangis

Siswi SMA Diduga Dipaksa Layani Hasrat Ayah Tiri.(Istimewa)
Sungguh malang nasib gadis di Temanggung, Jawa Tengah yang masih duduk di bangku SMA Ini.
Bukannya mendapatkan perlindungan keluarga, Siswi SMA kelas XII ini malah dinodai orangtuanya.
Dengan iming-iming akan bertanggung jawab, korban yang saat itu hanya berdua di dalam rumah pada siang bolong terpaksa merelakan keperawanannya kepada sang ayah.
Meski sudah mempertahankan kesuciannya sekuat tenaga, namun tubuh besar dan kuatnya tenaga sang ayah tak bisa ia tandingi.
Baca juga: Keluarga Ingin Pelaku Rudapaksa Sejumlah Bocah di Minut Dihukum Kebiri
Kurang lebih sebulan lagi ia akan menjalani ujian akhir sekolah (UAS), dia justru dipaksa oleh sekolah untuk tidak boleh melanjutkan pendidikan.
Adalah sebuah kabar yang beredar menyebut bahwa anak gadis tersebut tengah berbadan dua.
Lelaki yang menitip benih di dalam rahimnya diduga adalah suami baru ibunya alias ayah tirinya.
Kabar tersebut telah sampai juga ke telinga pihak sekolah.
Baca juga: Kasus Rudapaksa Oknum Pengusaha di Kotamobagu Selangkah Lagi Disidangkan
Sabtu (19/2/2021) lalu, remaja 18 tahun berinisial I itu dipanggil pihak sekolah.
Ia diminta menghadap guru Bimbingan dan Konseling (BK) tempat ia menimba ilmu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Parakan Temanggung.
Ia lantas diantar ke ruang UKS untuk menjalani tes kehamilan. Dan ternyata hasilnya positif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-pemerkosaan-dfgfdgfgh.jpg)